Eka Nurul Hidayati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tak Menyangka

Tak Menyangka

#TantanganGurusiana

#Day76

 

Tak Menyangka

 

Pak CEO memang Sukanya bikin kita gretan melulu. Ada – ada saja ide brilliant yang beliau kemukakan. Tapi entahlah kami juga kok ya manut – manut saja mengikuti ide – ide “gila” beliau. Apakah sihir yang telah beliau gunakan sehingga kami semua terpelet. Mulai dari bapak – bapak, ibu – ibu, dari yang muda sampai nini – nini. Semua manut padanya.

                Ide tentang Saling Kunjung Saling Sanjung memberi efek luar biasa. Mulai dari saling menyapa lewat lambaian tangan dan jempol, kemudian saling memberi komentar, saling memberi dukungan dan motivasi. Akhirnya memberi efek spikologis yang luar biasa.

                Tak menyangka ternyata kunjungan mulai dari bapak – ibu gurusianer lainnya, sampai sang komandang sungguh memberi lecutan tersendiri dalam hati, sehingga membuahkan pena yang makin tajam terasah.

                Terlebih jika tulisan yang kita unggah dikunjungi sang komandan. Waaoww luar biasa…. It’s amazing, gak nyangka, masak tulisanku diperhatikan?. Itulah pikiran yang pertama melintas. Saya menyadari tulisan ini masih jauh banget dari sempurna.

                Seperti mendapat wangsit, saat tulisan yang saya unggah mendapat komentar dari sang komandan. Malam sebelumnya saya bermimpi bertemu pak Ihsan. Beliau sepertinya akan mengisi seminar dan terlihat buru – buru, pukul 06.00 harus sudah sampai di lokasi. Kemudian beliau nyamperin saya untuk ikut. Namun saya ketinggalan karena beliau segera bergegas pergi meninggalkan saya. Saya kehilangan jejaknya. Saya akhirnya kembali ke rumah dan masuk ke dalam kamar. Saya tidak jadi mengikuti seminar beliau. Ternyata hari sudah pagi, dan saya pun terbangun dari mimpi yang menguap begitu saja.  

                Siang hari saya mengunggah tulisan dengan judul “Doa Untuk Pahlawan Garda Terdepan”, dan tralaaa….sambutan hangat mendarat dirumahku. Sungguh hati ini langsung serasa mau loncat tapi malu karena dikira Orgil baru. Aku cuman senyam – senyum sendiri.

Terimakasih pak Komandan Mohammad Ihsan. Akhirnya saya menemukan moment yang tepat untuk menulis tentang komentar pak CEO. Untuk pak Pemred kita, saya doakan semoga beliau sekeluarga diberi perlindungan, kesehatan, kebarokahan. Serta kita semua di negeri gurusianer semoga dalam lindungan Tuhan YME. Berharap suatu saat nanti pak Pemred sudi memberi komentarnya pada tulisan saya yang masih acak kadul ini.  

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin....

30 Mar
Balas

Aamiin...

30 Mar

Alhamdulillah, suatu kehormatan bagi lapak ibu ya..saya jg ikut senang tuh..salam hormat..jaga sehat selalu ya

31 Mar
Balas



search

New Post