#TantanganGurusiana

#Day24

Yang Tertinggal di MGMP

Hari kamis merupakan hari MGMP mapel Geografi. Biasanya kami MGMP di SMA N 1 Jepara sebagai center dari semua SMA yang ada di Kabupaten Jepara. Karena keterjangkauannya sangat mudah dan berada di pusat kota serta di tengah wilayah kabupaten. Namun kali ini rekan - rekan ingin mencari suasana lain, sehingga dipilihlah SMA Donorojo untuk dijadikan tempat perkumpulan MGMP kali ini.

Jarak yang ditempuh oleh rekan - rekan relatif cukup lumayan jauh. Misalnya ada teman yang dari Kecamatan Mayong sampai Donorojo maka akan menempuh jarak kurang lebih 50-an km dengan perkiraan waktu sekitar satu hingga satu setengah jam. Namun perjalanan kali ini bersama rombongan. Sehingga meskipun jarak tempuh lumayan jauh tapi mereka tidak merasa capek.

Dalam perjalanan menuju lokasi, cuaca hari ini cukup syahdu, karena awan cumolo nimbus sampai nibotratus sangat terlihat jelas. Cuaca hari ini mendung, kadang disertai rintik rinai hujan membuat teman - teman sangat menikmati perjalanan ini.

Dalam perjalanan menuju TKP kami melewati hutan jati yang cukup luas dikelola oleh PT Perhutani yang ada di wilayah Balong - Kecamatan Kembang. Dulu hutan jati di wilayah ini sangat luas dan sangat rimbun sekali. Namun kali ini hutan jati atau masyarakat lebih mengenalnya dengan istilah jaten, sudah tidak lagi serimbun dahulu. Hutan yang dulu mungkin banyak ditakuti oleh manusia sekarang sudah mulai berkurang bahkan gundul. Jika melintas di wilayah ini akan terasa sangat teduh. Jika melintas saat malam hari maka di wilayah ini penerangan jalan sangat jarang, sehingga suasana cukup lengang dan sepi. Hanya beberapa kendaraan yang melintas dan berpapasan saat malam hari. Sehinggu dulu jika akan melewati wilayah hutan harus dapat mempersiapkan segalanya dengan matang.

Wilayah hutan yang ditebang lumayan cukup luas sampai beberapa hektar sejak satu hingga dua tahun ini. Ketika melintasi wilayah Kecamatan Kembang sampai Donorojo yang berkelok - kelok perjalanan terasa sangat teduh dinaungi oleh pepohonan yang rindang. Namun kini pepohonan yang menutupi jarak pandang para pelintas jalan tidak ada lagi terutama di beberapa kelokan sehingga mempercepat laju kendaraan. Namun yang terlintas di hati kami bagaimana kalo terjadi hujan?. Bukaknkah akan rawan terhadap banjir dan longsor?. Lalu pada saat kemarau terasa sangat panas sekali dan dan terasa sangat gersang. Mengapa keserakahan manusia mengalahkan segalanya termasuk alam semesta ini.

Setelah sampai di SMA Donorojo, bapak - ibu guru mapel geografi membahas materi soal mid semester genap dan Pra UN, maka mereka meluncur ke Rollet View Caffe and Resort.

Pemandangan yang disajikan di caffe ini sangat indah dengan background pegunungan Kendeng antara perbatasan Kecamatan Donorojo dan Kabupaten Pati. Makanan yang tersaji pun cukup menggiyurkan lidah penikmat kuliner. Pasti ketagihan ingin kesana lagi Namun sayang status ini di buat oleh mereka yang sudah mencapai Rollet View Coffe and Resto. Sementara saya dan teman saya bu Retno masih tertinggal di rumah dan tidak terangkut oleh rombongan, karena mobilnya sudah tidak muat. Sedih sekali tidak bisa ikut rombongan. Akhirnya saya pun kembali ke sekolah guna menyelesaikan pekerjaan yang bertumpuk.