Zonasi dan Wabah Pandemi

/1/

Potret muram pendidikan negeri

Belum juga terobati dan selalu dilukai

Dengan berbagai mcam kasus yang terjadi

Sementara para pendidik dituntut untuk selalu mengabdi dan berbakti

Memperbaiki karakter para siswa – siswi

Demi ibu pertiwi

/2/

Kurikulum silih berganti

Tergantung pada kebijakan para Menteri

Serta para pemangku policy

Para ujung tombak dilapangan bingung sendiri

Manakah yang harus dijalani

Ataukah malah justru stag sampai disini

/3/

Masalah zonasi belum juga teratasi

Sudah ditambah dengan munculnya wabah covid-19 (nineteen)

Pendidikan tak lagi memandang prestasi

Yang dianggap hanya sebagai sebuah tradisi

Diturunkan dari generasi ke generasi

Alih – alih beralibi memotong panjangnya birokrasi

Namun dibalik itu semua hanyalah sebuah ambisi

Demi menaikkan harga diri dan gengsi

/4/

Berbagai macam penggunaan aplikasi

Untuk menangani masalah wabah pandemi,

Namun masalahpun tak cukup berhenti

Para guru kembali harus pandai cari solusi

Agar para siswa tetap belajar dengan senang hati

Tanpa merasa terbebani

PROFIL PENULIS

Perempuan bernama lengkap Eka Nurul Hidayati ini lahir pada 15 Januari 1985 di Kabupaten Batang. Ia alumnus dari Universitas Negeri Yogyakarta jurusan pendidikan Geografi (2002 – 2007). Kini ia mengabdi sebagai guru geografi di SMA Negeri 1 Bangsri Kabupaten Jepara sejak 2009.

Selain aktif mengajar, dia juga aktif sebagai Bendahara MGMP Geografi di kabupaten Jepara. Karya Perdananya berjudul Mari MengedukASI (Media Guru Indonesia; Oktober 2019). Artikel Ilmiah Populer berjudul Smart Card Tingkatkan Hasil Belajar Materi Lithosfer (Jateng POS, 19 Februari 2020), Ia bisa dihubungi di [email protected], add atau follow di facebook : [email protected] atau Eka Nurul, Instalgram : @neka.calceka. No Hp/WA 081328266784