Eka Oviana M

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
CINTA SANTRI BIASA

CINTA SANTRI BIASA

POV Gus Azriel

Akhir dari benih kesabaran ialah kemuliaan. Sang khaliq memberi cobaan kepada hambanya sebab rindu dan cinta akan lantunan do’a-do’a yang dipanjatkannya sepanjang waktu. Kini separuh impianku pergi bersama lajunya waktu berlalu. Araliya, nama yang masih tertulis jelas dalam pikiranku. Tak sanggup diri ini jika harus menyakiti hati April bak selembut sutera jika tau kehadirannya belum merasuk dalam kalbu.

Abah Anwar tiba-tiba saja berkata ingin bertemu, langsung saja kulajukan motorku menuju kediaman beliau. berharap cemas dengan apa yang ingin beliau bicarakan denganku.

“Begini Zriel. Apakah kamu benar ingin menikahi putri Abah?” ujar Abah Anwar saat aku sudah duduk menghadap beliau.

“Kenapa bertanya begitu Abah?, bukankan pernikahan akan segera dilangsungkan.?” jawabku

“Emm..bagaimana ini?, Abah bingung mau menjelaskannya.” “Yah...ini kesalahan Abah. Begini, April bercerita bahwa yang ia harapkan menjadi Imamnya itu saudaramu, siapa namanya?, Arsaka.” ungkap Abah.

Aku terkejut mendengarnya, namun tetap kusimak cerita Abah selanjutnya. “April bercerita, kalau dia pernah bertemu dengan seorang laki-laki dulu ketika lomba di Pesantren Abimu. Lalu, bertahun-tahun ia hanya berdo’a untuk bisa bertemu dengannya lagi, tetapi beberapakali berkunjung ke Pesantren Wahdatul Ummah, April tidak menemukannya. Kemudian Abah mengira ia tertarik dengan kamu Zril, makanya Abah pada saat itu berniat menjodohkan kalian berdua.” “Yang lebih membuat Abah terkejut adalah Arsaka itu ternyata calon suaminya Adilla, Putrinya Kyai Makruf yang sudah wafat. Jadi Abah berfikir, apakah perjodohan ini bisa dibatalkan?. Tetapi ya Abah benar-benar malu jika itu sampai terjadi Zriel.” Tutur Abah menjelaskan.

Aku juga merasa sangat terkejut, ternyata selama ini April menyukai Saka, sepupuku sendiri. “Allahuakbar...Abah, Azriel pun ingin memberitahukan yang sebenarnya. Kalau selama ini Azriel terpaksa menerima perjodohan ini. Ada seorang santri putri yang rela meninggalkan saya demi tercapainya perjodohan ini Bah. Ia ikhlas jika saya menikahi April, tetapi saya sejujurnya merasa berat Abah. Maafkan saya.” Ungkapku kepada beliau seraya meraih tangan Abah dan meminta maaf.

Kejujuran ini membuat Abah Anwar juga Abi sepakat mengambil keputusan, bahwa pernikahan tetap dilangsungkan. Namun Arsaka yang akan menjadi mempelai pria yang bersanding dengan bidadari yang telah Allah Ta’ala tetapkan untuknya. Setelah Kesabaran Saka yang ditinggal calon istrinya dulu, dan kekukuhan penantian April yang tak lengkang waktu, akhirnya mereka dipersatukan dalam mahligai cinta bernama pernikahan.

Aku juga merasa lega, sebab tiada yang tersakiti setelah ini. Hanya tinggal aku sendiri, kehilangan ia yang sangan kucintai. Akupun sama berharap dapat bertemu dengannya suatu hari nanti.

“Selamat ya Sak, akhirnya kamu dipertemukan dengan bidadari surgamu. Jadi juga jadi mantu Kyai. hahaha” ujarku memberi selamat.

“Terimakasih Gus, sebab sudah menyatukan saya dengan Mas Saka.” Jawab April nampak bahagia.

“Sama-sama Ning. Saya turut bahagia dengan pernikahan kalian.” ujarku menanggapi. “Eh,..kamu tau Zriel, April ternyata bersahabat sama Ning Adilla. Masya Allah, Allah begitu baik dengan mengirimkan orang yang begitu baik dan mulia seperti April kepadaku.” ungkap Saka dengan memandangi istrinya. Mereka tersenyum bahagia.

Kepadamu wahai sang impian hati, akankah waktu dan takdir dapat mempertemukanmu denganku kembali?

Bersambung...

Kejujuran memanglah penting diungkapkan, sebelum semuanya terlambat. akhir yang bahagia untuk Arsaka dan April, lantas bagaimana dengan Azriel?, yukk simak cerita selanjutnya, udah mau ending nih.

#masih belajar jadi penulis, bagi pembaca yang berkenang memberikan kritik dan saran bisa tulis dikolom komentar ya. Nuhun sanget.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post