Usia balita adalah masa-masa emas perkembangan anak terlebih pada otaknya. Setiap tahapan usia memiliki kebutuhan dan ciri perkembangan yang berbeda untuk mendapatkan hasil maksimal baik kognitif, psikomotorik maupun sosial anak.

Banyak metode dan teknik yang dapat digunakan untuk memaksimalkan potensi anak termasuk dengan bermain. Dunia anak adalah dunia bermain, oleh karena itu orang tua perlu memberikan keleluasaan waktu bermain bagi anak di usia balita meski harus dengan pengawasannya.

Sehubungan dengan informasi di atas, inilah salah satu kegiatan yang saya berikan pada anak-anak di rumah dalam rangka bermain sambil belajar. 

Namanya Kiya dan Qory, usianya dua tahun, beda Ayah dan Ibu tapi mereka satu susuan. Mereka ini kadang kompak, kadang bertikai. Begitulah dunia anak, mainan pun bisa jadi masalah dan juga pemersatu apalagi soal makanan 😁😁😁

Mereka merasa sedang bermain, meski sesungguhnya ada pelajaran didapatkan. Indahnya perpaduan warna di hadapan keduanya membuktikan bahwa perbedaan itu menambah hidup kita menjadi berwarna.

Keindahan yang kita nikmati itu berasal dari banyak kelompok kecil yang memiliki persamaan, lihat lah anak-anak kecil itu mengelompokkan warna-warna yang sama.

Nikmati lah usiamu untuk bermain nak, karena semua ada masanya 😘💗

#tantangangurusiana#hari ke-194