Diawali dengan sebuah motivasi untuk selalu mengupdate pengetahuan sebagai aktualisasi pengembangan kompetensi diri melalui kegiatan seleksi Calon Pengajar Praktik lewat Akun SIM PKB. Melengkapi syarat pendaftaran melalui dokumen administrasi diri yang harus di upload dalam bentuk scan pdf, dan mengisi essay berisi pertanyaan teratruktur mengenai pemahaman, pengalaman, dan tindak lanjut dengan syarat karakteristik jumlah kata yang sudah ditentukan melalui sistem merupakan tantangan awal yang harus di lewati, dan ternyata tak semua peserta mau dan mampu melewati tahap tersebut

Tahap selanjutnya cukup menantang. Simulasi mengajar yang di awali dengan peserta harus mendesain dan menshare RPP mereka ke akun Guru Berbagi, dan saat yang menegangkan adalah pada eksekusi "simulasi" pembelajaran yang hanya berdurasi 10 menit dengan alur kegiatan 1 kesatuan utuh dari pembukaan hingga penilaian membuat peserta melakukan peer teaching mandiri terlebih dahulu. Pada Real simulasi, kegiatan dipantau oleh 2 tim Asessor dan seorang pemantau secara daring dilanjutkan dengan wawancara singkat tentang simulasi tersebut.

Jeda sekian waktu, peserta akan mendapatkan pemberitahuan melalu akun sim PKB, untuk mengikuti tahap selanjutnya yaitu tahap "Wawancara" selama 1 jam oleh 2 asessor dan 1 pemantau yang menggali wawasan dan pengalaman calon Pengajar Praktik. Tahap ini cukup menantang karena peserta harus menjawab pertanyaan berantai dari para asessor

Ternyata...tak semua peserta dinyatakan lolos dalam tahap seleksi ini. Dan bagi peserta yang dinyatakan lolos, lanjut dengan kegiatan pembekalan.

Tahap "Pembekalan" sangat menantang. Dari durasi waktu 9 bulan yang di planningkan, kami masih di tahap 9 hari pertama. Tantangan dari setiap modul yang dipelajari sangat menguras energi, pikiran dan tenaga.

Kegiatan Sinkronous dan Asinkronous berupa telaah modul, mengerjakan tagihan tugas tugas, video, coaching,refleksi diri. LMS dan akun pembelajaran G-Suite menjadi laman kegiatan, bagaimana membuat kelas Zoom dan mengundang peserta lainnya, membuat video, cara menshare screen, bermain peran sebagai faailitator, coaching sekaligus peserta, penggunaan aplikasi Jamboard, Sido pada saat presentasi, cara mengupload tugas-tugas dalan link, kesemuanya memerlukan keterampilan IT.

Waktu pukul 17.00 saat para instruktur meninggalkan kelas, bukan berarti kami bobo manis, tagihan tugas membutuhkan komitmen dari peserta untuk memanfaatkan waktu malam hari untuk menyelesaikannya tugas tugas, berdiskusi melalui kelas zoom mandiri harus dilakukan dalam upaya penyamaan persepsi. Kadang menjelang tengah malampun group Whatsapp masih ramai dengan diskusi secara pribadi ataupun klasikal.

Mata yang menahan kantuk dan perih karena terlalu lama berinteraksi dengan laptop, dan pinggang yang terasa pegal akibat terlalu lama duduk, ditemani kopi dan snack, plus minum air putih bergelas-gelas menemani dan menjadi cerita bagi peserta di group WA untuk saling menyemangati

Kelas belum selesai, masih dibutuhkan komitmen, motivasi dan semangat dalam menjalankannya. Suport dari para instruktur, teman sesama peserta dan keluarga membuat kelas menjadi lebih enjoy dan hangat.

#Refleksi_CPP

#kelas_B3