Kecuali Nabi Adam as. tidak ada satu manusia yang tidak memiliki ibu, semua pasti memiliki ibu.

Begitu besar peran seorang ibu dalam kehidupan seorang anak manusia, Allah swt mewajibkan setiap anak manusia untuk menghormati ibunya seperti yang tercantum dalam surat Luqman ayat 14 yang artinya sebagai berikut

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada -Ku dan kepada kedua orang ibu-bapak. Hanya kepada- Ku Lah kembalinya." (QS Lukman, ayat 14)

Setiap perempuan adalah guru dan pengajar, paling tidak dia menjadi guru dan pengajar bagi putra putrinya. Hal ini juga yang saya rasakan karena My Mom is My Hero.

Ibu Rosliah hanya menyelesaikan Pendidikan sampai ke tingkat SMP, tidak seperti ibu-ibu zaman Now yang sekolah sampai tingkat sarjana. Saya mengenal membaca dan menulis sejak usia dini dari ibu Rosliah. Beliau sangat mendukung anak-anaknya untuk belajar.

Sedari kecil kami sudah di perkenalkan dengan budaya baca. Mamak demikian saya memanggil ibu saya. Beliau berlangganan Majalah "Bobo", dan "KawanKu" agar Kami cinta dan suka dengan membaca. Menjelang kami remaja mamak menambah koleksi buku dengan berlangganan Majalah "Anita Cemerlang", " Gadisku", dan "Kawanku". Saya yakin anak-anak zaman Now tidak mengenal majalah yang saya sebutkan tadi, hanya generasi Old yang tahu...

Efek selalu di perkenalkan pada buku/majalah sejak dini menyebabkan saya suka untuk membaca hal ini terbawa sampai dewasa.

Selain menumbuhkembangkan Minat Baca pada kami, Mamak juga punya hobi merajut. Untuk merajut ini menurut kepada kedua anak perempuannya. Sehingga saat saya kuliah selain membaca buku saya juga merajut untuk mengisi waktu luang.

Mamak tidak berumur panjang, Semoga Allah swt mengampuni dosa-dosanya, menerima amal ibadahnya, dan ditempatkan Allah swt dalam surganya. Hanya doa yang dapat kami kirimkan untuk Mamak.

Kesedihan ini terobati dengan memiliki Ibu mertua yang luar biasa (love you mom).

Beliau juga sosok yang suka membaca, penghapal Quran,dan ingatannya masih sangat kuat padahal saat ini usianya sudah mencapai 80 tahun.

Yang sangat menakjubkan sampai saat ini matanya masih awas, sehingga beliau masih menekuni hobi merajut yang sudah beliau tekuni sejak muda.

Dari dua sosok mamak yang luar biasa ini menginspirasi saya untuk menulis buku " Merajut Menebar Inspirasi"

Terima Kasih buat Ibu Rosliah yang sudah melahirkan dan mendidik saya. Tak lupa buat mamak mertua Ibu Fatimah syam yang sudah membuat saya menjadi ibu yang dewasa dan tegar.

Dengan tidak mengecilkan peran Bapak yang sudah membesarkan dan menafkahi kami, saya akhiri tulisan ini. Insya Allah kita lanjutkan kisah tentang Bapak yang luar biasa.

Sayangi kedua orang tua selagi mereka masih ada.