Laporan Aksi nyata Modul 1.4

Aksi Nyata I

“Keyakinan Kelas Untuk Membangun Budaya Positif”

Eka Saraswati, S.Pd., M.T., Gr. (CGP A.7 Kab.OKU SUMSEL)

Fasilitator : Bagus Bintang Soekarno

Pengajar Praktik : Yudi Rudi

A. Latar Belakang

Budaya Positif adalah nilai-nilai, keyakinan-keyakinan dan kebiasaan-kebiasaan yang berpihak pada murid agar murid dapat berkembang menjadi pribadi yang kritis, penuh hormat dan bertanggungjawab. Salah satu unsur utama dalam penerapan budaya positif adalah disiplin positif. Yang merupakan suatu wadah untuk menciptakan budaya positif yang berhubungan erat dengan tercapainya tujuan pendidikan sesuai filosofi Ki Hadjar Dewantara.

Membuat keyakinan kelas merupakan salah satu langkah positif untuk menimbulkan budaya positif. Pemilihan keyakinan kelas karena setiap tindakan atau prilaku dikelas dengan pembiasaan-pembiasaan positif dapat menciptakan lingkungan positif. Pembiasaan-pembiasaan positif yang dilakukan akan menjadi sebuah keyakinan-keyakinan yang akan membentuk budaya positif.

B. Tujuan

1. Dapat menumbuhkan pribadi siswa menjadi lebih kritis, mandiri, penuh hormat dan bertanggung jawab.

2. Menungkatkan nilai-nilai kebajikan dalam pembelajaran

3. Mumbuhkan motivasi Intrinsik siswa untuk menjalankan disiplin

C. Tolak Ukur

1. Akan terciptanya hubungan harmonis antara guru dan siswa

2. Pembelajaran yang menyenangkan dari dijalankannya disiplin positif

3. Siswa bertanggung jawab menjalankan keyakinan kelas yang telah disepakati

D. Linimasa Tindakan yanga akan dilakukan

Perencanaan

- Membuat perencanaan kegiatan aksi nyata

- Meminta izin kegiatan aksi nyata yang akan dilakukan dengan pemangku kepentingan di sekolah (Kepala Sekolah, Wakil Kurikulum, dan Wakil Kesiswaan)

- Melakukan koordinasi dengan dengan wali kelas

- Mempersiapkan sarana dan prasarana yang berhubungan dengan kegiatan aksi nyata yang akan dilaksanakan

Pelaksanaan

Kegiatan Aksi nyata pembuatan keyakinan kelas dilakukan pada hari jumat tanggal 20 Januari 2023 di kelas X DPIB 2, adapun langkah dalam pelaksanaan :

- Guru mensosialisasikan konsep keyakinan kelas kepada siswa

- Siswa bercurah pendapat tentang apa saja peraturan kelas yang diinginkan sehingga terciptanya kelas impian

- Siswa bergantian menempelkan daftar peraturan kelas yang mereka inginkan

- Guru dan siswa bersama meninjau curah pendapat dan mengelompokkan berdasarkan nilai-nilai kebijakan yang menjadi inti dari peraturan tersebut

- Keyakinan kelas yang sudah disepakati di ditandatangani oleh perwakilan siswa, wali kelas dan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan

- Keyakinan kelas yang sudah ditantatangani temple di dinding kelas

- Video aksi nyata 1 disispkan pada link

https://www.youtube.com/watch?v=Qmx5pBVm2YQ

Refleksi

Pada kegiatan refleksi dilakukan untuk melakukan evaluasi dari aksi nyata yang telah dilakukan. Dan bagaimana progress aksi nyata tersebut.

Meminta umapan balik dari siswa untuk melakukan perbaikan.

Harapan Aksi Nyata

- Siswa berani bercurah pendapat untuk meyepakati keyakinan kelas

- Siswa memahami menjalankan keyakinan kelas secara didplin dengan motivasi intrinstik

- Terciptanya Pembelajaran menyenangkan

Aksi Nyata 2

“Disiplin Positif menciptakan Budaya Positif”

A. Latar Belakang

Menciptakan budaya positif di sekolah tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, dalam pelaksanaannya semua warga sekolah harus memiliki pemahaman yang sejalan. Dalam proses pelaksanaan budaya positif pertama yang dilakukan adalah harus memahami makna disiplin, yang mana belajar mengontrol diri dengan menggali potensi kita agar tercapai tujuan mulia, yaitu sesuatu menjadi seseorang yang kita diinginkan berdasarkan nilai-nilai yang kita hargai. Untuk menciptakan disiplin positif yang dijalankan siswa terlebih dahulu kita sebagai guru mengetahui posisi kontol guru.

Control seperti apa yang dapat menumbuhkan terciptanya disiplin positif dan langkah seperti apa yang harus kita lakukan?

B. Tujuan

1. Dapat berbagi materi modul 1 kepada rekan sejawat

2. Menumbuhkan terciptanya posisi manajer pada setiap guru

3. Terbentuknya budaya positif sekolah

C. Tolak Ukur

1. Akan terciptanya penyelesaian masalah siswa dengan segitiga restitusi

2. Pembelajaran yang menyenangkan dari diajalankannya disiplin positif

3. Siswa bertanggung jawab menjalankan disipllin positif yang berasal dari motivasi intristik

D. Linimasa Tindakan yanga akan dilakukan

Perencanaan

- Membuat perencanaan kegiatan aksi nyata

- Meminta izin kegiatan aksi nyata yang aka dilakukan dengan pemangku kepentingan di sekolah

- Melakukan koordinasi dengan dengan Kepala sekolah dan wakil

- Mempersiapkan sarana dan prasarana yang berhubungan dengan kegiatan aksi nyata yang akan dilaksanakan

Pelaksanaan

- Mensosialisasikan kegiatan kepada rekan sejawat

- Dilaksanakan berbagi materi dengan konsep contoh nyata (28 Januari 2023)

Video aksi nyata pada link

https://www.youtube.com/watch?v=Qmx5pBVm2YQ

Refleksi

Pada kegiatan refleksi dilakukan untuk melakukan evaluasi dari aksi nyata yang telah dilakukan. Dan bagaimana progress aksi nyata tersebut.

Meminta umapan balik dari rekan sejawat untuk melakukan perbaikan.

Harapan Aksi Nyata

- Rekan sejawat dapat memahami budaya positif (makna disiplin, Teori motivasi, kayakinan kelas, posisi control, segitiga restitusi dan kebutuhan dasar manusia)

- Guru dapat menciptakan budaya positif secara kolaborasi

- Budaya positif di sekolah dilakukan dengan pembiasaan-pembiasaan sehingga tercipta sekolah menyenangkan

Dukungan yang dibutuhkan

1. Dukungan dari semua warga sekolah

2. Dukungan dari pemangku kepentingan

3. SDukungan sarana dan prasarana