Minggu pagi bersama tiga anakku saya sengaja memilih pantai untuk bersantai menikmati keindahan alam ciptaan Allah.niat hati untuk merefresh kembali pikiran yang beberapa hari ini terkuras untuk beberapa kegiatan juga merechrarge kembali semangat agar tidak kendor dalam menghadapi hari-hari kedepan yang penuh target.

Pantai kejawanan kami pilih karena ini paling dekat dengan rumah kami hanya sekitar 1km.Walau dekat kami jarang kesana.Sesampai disana kami menaiki perahu karet dengan harga sewa Rp.20.000,- sepuasnya.awalnya saya takut dan tidak mau tapi karena 2 putri saya merengek akhirnya saya mengalah untuk naik juga.agak sedikit pusing melihat riak-riak gelombag,tapi melihat antusias anak-anak rasa puaing dan khawatir hilang berganti rasa senang dan takjub ternyata saya beraninjuga sampai agak ketengah dimana disana banyak pengujungbyang bermain pasir karena airmasihsurut.Dengan segala keberanian saya mengikuti anak-anak turun untuk bermain pasir.Masya Allah...lembutnya pasir ini.Anak anak langsung berimajinasi membuat istana pasir sambil ngelemprak ria.Sambil menuggu anak -anak bermain saya melihat sekitar ada yang lebih berani ketengaj merasakan gelombang ombak.Deburan ombak itu serasa melodi ditelinga saya.Ada beberapa kapal nelayan yang beanjak dari dermaga entah menuju kemana.Gunung Ciremai terlihat menjulang gagah dari kejauhan.Allahu Akbar...Nikmat mana lagi yang saya dustakan??Tetapi tiba-tiba datang imajinasi buruk melintas..terbayang kejadian tsunami aceh terjadu disini dimana saya dan anak-anak sedang menikmati deburan ombak..Astagfirullah...tidak...jangan Ya Allah...saya takut,bergegas saya meminta anak untuk kembali kepinggir pantai.Tetapi anak yang bungsu tidak mau,bahkan ia ingin merasakan gelombang ombakbyang ditengah,enak seperti di ayun ujarnya.Waduh..akhirnya saya hilangkan pikiran jelek itu.Saya mencoba menemukan imajinasi yang lain yang kelak akan saya jadi tulisan di episode lain.

Matahari sudah semakin meninggi,akhirnya kami kembali kebibir pantai untuk pulang.Ya Allah tapi saya lupa tidak membawa baju pengganti.Akhirnya kami pulang sambil berbasah basah ria.Tapi anak-anak malah suka...

Sagusagu Kota Cirebon,14 Januari 2018

Echa smile