Menulis adalah pekerjaan wajib seorang guru. Dengan menulis kita akan berusaha untuk belajar, mencurahkan ide-ide yang ada di kepala. Sebenarnya pekerjaan kita tidak lepas dari tulis-menulis. Pada proses pembelajaran yang kita lakukan setiap hari, kita selalu dihadapkan dengan salah satu “kitab” kita sebagai guru, yaitu RPP. Nah, tulisan yang ada di RPP itulah yang kita susun untuk pembelajaran di kelas.

Menulis merupakan salah satu kegiatan literasi yang sekarang sedang digalakkan oleh pemerintah. Melihat fenomena ini, MediaGuru dengan niat mulia menjembatani para guru untuk membuat sebuah karya yaitu membuat sebuah buku. Pada saat ini MediaGuru sedang melakukan Road Show ke beberapa daerah di Indonesia, dan saat ini kegiatan Road Show tersebut ada di Semarang.

Awalnya saya dulu enggan untuk mengikuti kegiatan yang sifatnya tulis-menulis. Saya seperti tidak punya bakat dalam hal tersebut. Namun saya berfikir, ketika sesuatu hal itu masih bisa dilihat, jika kita mau belajar pasti kita bisa. Apalagi saya sering menyampaikan dan memerintahkan siswa untuk belajar. Mungkin ini tidak fair, kalau kita menyuruh siswa kita belajar sedangkan kita tidak belajar.

Workshop MediaGuru amatlah menyenangkan. Pada kegiatan ini saya bertemu dengan banyak guru yang sangat luar biasa semangatnya. Mungkin kalau ada pejabat di negeri ini mengatakan bahwa guru itu malas mengikuti workshop atau pelatihan, itu tidaklah benar. Buktinya, pelatihan membuat buku dari MediaGuru ini dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu. Saya yakin hari-hari tersebut banyak digunakan para guru untuk berkumpul dengan keluarga. Tapi dengan semangat yang tinggi untuk berkarya, mereka datang ke Wisma P4G (Wisma PGRI)untuk mengikuti workshop membuat buku. Bahkan mereka tidak ragu untuk merogoh koceknya untuk sampai ke tempat ini.

Saya berharap bisa menghasilkan buku setelah mengikuti kegiatan ini. Banyak penulis-penulis hebat yang sudah kita kenal akan kemasyhuran karyanya. Bahkan ketika penulis tersebut meninggal dunia, karya-karyanya masih tetap dikenang dan abadi selamanya.

Eko Sudinuryanto, S.Pd.

Alumni SAGUSABU Semarang.