Rivana Sifa Nadin, kelahiran Desember 2008 atau biasa dipanggil Sifa oleh temannya dan Aisyah Azkaarina Firdaus, sering dipanggil Ais, dilahirkan di Magetan, Juni 2009 adalah 2 murid berprestasi dari SMAN Kawedanan yang dikirim untuk menjadi wakil di event English Camp 2 Provinsi Jawa Timur 2024 oleh Aris Sudarmono M.Pd selaku Kepala Sekolah.

Dari pengalaman mereka berdua, pada umumnya, motivasi mengikuti acara tahunan di tingkat Provinsi Jawa Timur 2024 itu karena ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggrisnya dan tentu saja ingin mengharumkan nama almamater sekolahnya.

Selain itu, mereka berdua ingin bertemu teman-teman baru dan belajar banyak pengalaman yang berbeda dari semua peserta yang datang dari berbagai kota di Jawa Timur.

Meskipun begitu ketika mengikuti English Camp 2, mereka merasa senang dan bahagia tapi juga sedikit merasa takut dan minder melihat kemampuan bahasa Inggris peserta lainnya yang sangat bagus.

Menurut Aisyah, bisa bertemu dengan banyak teman dari berbagai daerah, pengalaman dan bisa mengetahui seperti apa kebudayaan mereka dalam bahasa Inggris adalah hal yang menyenangkan dan menambah wawasannya.

Perasaan takut berikutnya adalah di saat akan menampilkan art performance daerah Magetan yang harus dibawakan oleh 6 anggota yaitu Aisyah dan Sifa dari SMAN 1 Kawedanan serta Ardhian, Michelle, Nasya, dan Naufa dari SMAN 1 Magetan.

Meski dengan hanya latihan satu hari sebelum berangkat, ternyata itu tidak sia-sia dan membuahkan hasil,yaitu menang di art performance dan mendapatkan juara 3. Mereka pada awalnya ragu apakah mereka bisa menunjukkan penampilan art performance yang bagus dihadapan seluruh peserta English Camp 2.

Ternyata ternyata mereka semua bisa dengan tampilan drama musikal Telaga Sarangan sambil menyanyikan "Magetan Kumandang" serta diakhiri oleh pertunjukan flashmob dari mereka semua.

Setelah art performance usai, Sifa dan Aisyah merasa lega dan ternyata art performance itu tidak terlalu menakutkan seperti apa yang mereka bayangkan sebelumnya dan itu membuat percaya dirinya meningkat. Semua itu juga berkat bimbingan guru pendampingnya selama kegiatan, Reny Nurlaili Septiana dari SMAN 1 Magetan

Yang paling berharga dari kegiatan ini bagi mereka berdua adalah kesempatan untuk berlatih berbicara dan mendengarkan dalam bahasa Inggris dengan teman-teman dari berbagai latar belakang atau budaya yang berbeda.

Dengan mengikuti English Camp 2 ini telah membantu Aisyah dan Sifa menjadi lebih percaya diri saat ingin menggunakan bahasa Inggris tanpa takut mendapatkan judge dari orang-orang lain. Apalagi saat yang paling menyenangkan adalah waktu menyanyikan Western Song bersama.

Harapan Aisyah untuk adik kelasnya di SMAN Kawedanan yang akan ikut tahun depan di event yang sama, sebaiknya untuk segera mempersiapkan diri dan juga memanfaatkan setiap momen di kegiatan Englih Camp tersebut.

Sedangkan dari Sifa meminta adik kelasnya untuk selalu percaya diri dan jangan ragu untuk berinteraksi dan belajar dari satu sama lain karena pengalaman yang didapat sangat berharga dan bisa membuka banyak peluang di masa depan.

Belajar dari berbagai hal dan bangunlah relasi sebanyak-banyaknya selama di English Camp.

Magetan, Dec,24,2024