Pohon berwarna-warni, orang-orang bermata kancing, anak-anak yang bermain diatas awan yang seperti berada di atas kapas, dan juga bangunan-bangunan berbentuk kapsul yang melayang. Tidak ada bangunan menjulang tinggi, tak ada orang-orang yang kukenali bahkan mobil dan sepeda pun tak ada. “Di manakah aku?” batin Kano kebingungan.

Kano terus menyusuri jalan yang sangat asing baginya. Tiba-tiba ada seseorang yang seusianya menyenggol bahu Kano dengan sangat keras. “Eh maaf-maaf aku terlalu bersemangat menyambutmu. Hai kawan, namaku Silly” Kano pun terdiam dan bertanya-tanya pada dirinya sendiri. “Siapa dia? Dia terlihat aneh” melihat Kano yang ketakutan, Silly pun tertawa “Kau terlihat seperti orang yang akan aku makan saja, tenang aku akan menjadi teman baikmu dan tidak akan menyakitimu. Oh iya siapa namamu?”

Kano dengan ragu pun menjawab “Namaku Kano... tempat apa ini? terlihat sangat asing bagiku” dengan semangat silly pun menarik tangan Kano dan tiba-tiba mereka terbang. Kano sangat terkejut, bagaimana bisa ia terbang seperti kupu-kupu padahal ia tak punya sayap.

Lagi-lagi silly tertawa melihat wajah kebingungan Kano. “Semua orang di sini memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Lihatlah ada yang bisa terbang sepertiku, berteleportasi ke tempat lain, ada juga yang bisa berbicara dengan hewan, menggerakkan benda mati pun juga ada, dan masih banyak lagi. Disini semua serba ada dan mudah didapat Kano, tak perlu mencari uang hanya untuk sebuah rumah atau makanan yang enak, makanan dan rumah-rumah kapsul itu bisa kamu pakai tanpa kamu bayar sepeserpun”

Kano yang melihat keadaan seluruh kota dari ketinggian ini berusaha mencerna semuanya, ia pun sangat terkagum bagaimana bisa ia mendapatkan semua benda yang sangat indah ini tanpa membayar uang sepeserpun. Ia pun bertanya kepada Silly “Apakah ini? Mengapa aku bisa berada disini?” Silly pun menjawab “Ini adalah dunia lain karena kau akan suka jika tinggal di sini, lagi pula bukannya kau sendiri yang ingin berada disini?”

Kano dikejutkan dengan bunyi lonceng yang sangat keras. Silly pun segera meraih tangan kano dan mereka pun terbang ke salah satu kapsul yg ada di kota itu."Bunyi apa tadi Silly? Mengapa kita bisa masuk di sini?"

Silly pun menjawab "Itu adalah bunyi lonceng, yang menandakan semua orang harus segera memberhentikan aktivitas mereka di luar dan inilah rumah kapsulku, meskipun terlihat sangat kecil semua kebutuhan ada di dalam kapsul ini Kano" Silly pun menunjukkan dimana Kano akan beristirahat. Silly menuju sebuah tempat kecil berbentuk tabung yang melayang di langit-langit kapsul. “Disini kau akan beristirahat Kano, tidurlah dengan nyenyak" Kano tak hentinya mengucapkan terimakasih kepada Silly. (A1S29 EAW10 MGT141123)

Bersambung