Eko Adri Wahyudiono

Saya hanyalah seorang guru biasa. Jika bukan pengajar pastilah pendidik dalam tugasnya. Bisa jadi adalah keduanya. Namun, jika bukan keduanyapun, saya pastilah ...

Selengkapnya
Navigasi Web
KEBENCIANKU PADAMU
dokpri.Hanoi

KEBENCIANKU PADAMU

KEBENCIANKU PADAMU

Oleh : E.A.Wahyudiono

#

Jangan bangga dulu dengan prestasi dan kehebatanmu

Karena itu membuatku semakin membencimu

Terlihat jelas ketidakmampuanku pada yang lainnya.

#

Rajin, pandai dan kreatif sekalipun dirimu

Hanya menambah rasa tidak sukaku memuncak

Karena ide-ide dan semangatmu membuatku malu.

#

Diam saja dan kerja di situ saja tanpa berpikir apapun

Tunduk pada perintah yang kuberikan tanpa mengeluh

Aku akan senang memimpinmu tanpa saingan dan rintangan.

 .

Salam Literasi Putiba.

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Haruskah kusembunyikan prestasi yang kupunya, bagaimana caranya?Maafkan aku membuatmu marah dan benci padaku, tak pernah ku bermaksud begitu,....Aku hanya ingin kau juga mengikutiku, kau pasti bisa.(Contoh respon), keren Pak, Salam literasi.

09 Nov
Balas

Keren putiba Pak Eko...

09 Nov
Balas

Mantap diksinya mkn keren pak, sukses selalu

09 Nov
Balas

Wow, puisi antagonis yang sangat menggelitik. Jangan-jangan ada yang tersindir nih, Pak. Mantap dan sukses selalu ya, Pak.

10 Nov
Balas

Wah pemimpin yg ga mau bawahannya maju ya pak

09 Nov
Balas

Semangat terus membuat putiba yang tak biasa, Pak Eko. Mantap.

09 Nov
Balas

Mantap sekali putibanya. Kadang iri dibutuhkan untuk memacu diri ke arah positif.... salam keren.

09 Nov
Balas

Maafkan aku ya Pak...hehehehe....sukses selaku untuk Pak Eko

09 Nov
Balas

Mengapa kau dengan segudang prestasi... hahahaSukses pak Eko..

08 Nov
Balas

Keren, Pak Eko. Sukses selalu...

09 Nov
Balas

Mantap Pak putibanya.

09 Nov
Balas

putiba yg sarat hikmah..iri hanya merusak hati..salam

09 Nov
Balas

Baik, Pak.. saya akan diam dan tertunduk menganut saja. Salam sukses selalu

09 Nov
Balas

Puisi yg indah

08 Nov
Balas

Keren...kadang-kadang sifat iri itu ada pada diri kita..semoga iri yang positif..Jangan iri padaku ya pak...soalnya aku belum apa-apa.. He..he...

09 Nov
Balas

Rasa iri kadang perlu, untuk memecut semangat agar lebih maju. Aku juga iri kok pada bapak. Namun rasa iri itu telah membuatku semangat untuk lebih berkarya

09 Nov
Balas

Selalu keren, apapun itu. Puisi , cerpen dan putiba. Bapak super

09 Nov
Balas

Wah, berat ini, Komandan, hahaha. Pokoknya diam saja dan bilang Yes, Sir.

09 Nov
Balas

Mantap polll

09 Nov
Balas

Putibanya mantab .....keren. Salam literasi

09 Nov
Balas

Putibanya bagus

09 Nov
Balas

Ada zahir, sir dan syiar. Terdapat batas-batas tipis, halus dan transparan. Menjadi jelas pada saat penghisaban.

09 Nov
Balas

Putiba yang keren. Kenapa harus iri. Tambah semangat untuk terus berprestasi juga dong. Ha ha ha. Maaf. Salam sukses Pak Eko.

08 Nov
Balas

Puisi singkat dgn makna yg padat. Keren dan sukses selalu, Pak

09 Nov
Balas

Sukses pak.

09 Nov
Balas

baik Pak aku akan diam di sini.. keren Pak..

09 Nov
Balas

Sikap seorang pemimpin yang egois dan diktator, tidak suka kalau anak buahnya berprestasi, keren

09 Nov
Balas

putibanya, mantul!

10 Nov
Balas

Jalinan larik-larik sindirannya oke. Berkonotasi ganda. Zuper Pak Eko.

09 Nov
Balas

Ngeri ngeri sedap ini puisinya. Salam sehat dan bahagia selalu, bapak

10 Nov
Balas

Puisi yang apik, Dimas Eko...Nyinggung sana nyinggung sini hi hi hi jadi maluuu...Hayo kita berjuang melawan musuh, dalam diri sendiri.Salam literasi, sukses selalu.

10 Nov
Balas

Haha. Biasa orang berinspirasi. Jangan marah Pak Eko. Hidup memang selalu ada perbedaan. Jangan marah jika di antara kita adanya perbedaan.

09 Nov
Balas

Maaf, aku tak bermaksud pamer atau cari muka. Itulah aku...

09 Nov
Balas

Selalu keren menewen pak Eko, tp lupa diedit jadi puisi pilihan tulisannya ya pak.

09 Nov
Balas

Ini ni yang selalu bikin saya berdecak kagum. Selalu menghadirkan puisi yang sarat dengan makna. Kali ini mengulas kebencian karena ketidakmampuan melebihi yang lainnya. Sehingga penyakit iri yang terus bersarang.

08 Nov
Balas

Keren pokok eeeee. Tul tul mantul.

08 Nov

lha..apik tenan puisine. Waktu membaca agak gimana gitu, tertunduk malu. Salam sukses, sehat selalu

08 Nov
Balas

Keren pak..ayo semangat kerja..jgn iri dg prestasi yg didapatnya..pacu diri tuk jg bs meraihnya..Sukses sll pak

09 Nov
Balas

Keren pak..ayo semangat kerja..jgn iri dg prestasi yg didapatnya..pacu diri tuk jg bs meraihnya..Sukses sll pak

09 Nov
Balas

Terkadang ya pak tanpa sadar kita ria. Padahal ria itu syirik kecil. Harus waspada. Keren pak putibanya.

09 Nov
Balas

Mantul pak. Kebanyakan pemimpin ga mau bawahannta lebih menonjol ya.

09 Nov
Balas

Putiba ysng keren

09 Nov
Balas



search

New Post