Bapak Guru SD se Desa Ngarap-arap yang "Meratap"
Ngarap-arap, 22 Januari 2019. Rutinitas guru dengan segala tanggung jawabnya sebagai pengajar dan sekaligus pendidik, tentu akan menimbulkan kejenuhan tersendiri. kejenuhan ini tentu tidak boleh dibiarkan berkembang dengan leluasa pada diri pendidik, apalagi sampai melakukan hal-hal yang negatif. Banyak kegiatan guru yang menyenangkan dan membuat tambahnya wawasan serta pengalaman yang tak terhingga jika guru mau melakaukannya. Kegiatan KKG, kegiatan profesi (PGRI), pertemuan rutin bulanan guru-guru se desa, dan juga kegiatan-kegiatan positif yang lainnya. Paguyuban guru se Desa Ngarap-arap dibawah organisasi profesi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), di bawah binaan Bapak H. Padmo Suhartanto, S.Pd., MM. sebagai Pengawas TK dan SD daerah binaan 3 di Kecamatan Ngaringan, mempunyai program kegiatan pertemuan rutin bulanan yang sudah dilaksanakan sejak puluhan tahun yang lalu. Kegiatan yang sudah berjalan ini berisi penyampaian informasi kedinasan dan kekeluargaan dari pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, dan karyawan se Desa Ngarap-arap. Untuk memperkuat sekaligus mempertahankan kegiatan tersebut agar bisa berjalan dengan lancar, maka diisi pula arisan yang anggotanya adalah bapak dan ibu guru PAUD, TK, dan SD yang ada di Desa Ngarap-arap, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan. Banyak program yang di agendakan oleh pengurus PGRI Ranting Ngarap-arap dalam tahun 2018 kemarin. Salah satunya adalah lomba memasak nasi goreng yang mana pesertanya adalah bapak-bapak guru yang ada di SD masing-masing. Lomba ini rencananya akan di laksanakan pada bulan November 2018 lalu guna memperingati HUT ke 73 PGRI. Namun, karena sesuatu hal, kegiatan ini baru bisa dilaksanakan pada hari Selasa, 22 Januari 2019 di SDN 1 Ngarap-arap.
Kegiatan lomba masak nasi goreng (nasgor), yang di lakukan oleh bapak-bapak guru ini tentu sangat luar biasa. Jenis lomba ini jelas tidak biasa dan belum tentu bapak-bapak biasa melakukannya dirumah. Banyak hal baru yang dirasakan oleh bapak-bapak, seperti memetik cabai, mengupas bawang merah dan bawang putih, meracik bumbu, menghaluskan bumbu, hingga memasak dan menyajikannya. Semua kegiatan itu jelas tak biasa bapak-bapak lakukan dirumah. Gelak tawa dan wajah penuh kebingungan yang tersirat dimuka bapak-bapak sangat terlihat jelas. Namun, apapun rasa dan bentuk penyajiannya, bapak guru harus melaksankannya dengan penuh semangat agar bisa menyajikan hasil masakan yang maksimal.
Hampir semua bapak-bapak guru yang ikut lomba memasak ini pada "meratap". Mereka meratapi sikap yang selama ini ditunjukkan pada istrinya saat dirumah. Mengapa, Karena ternyata untuk menyajikan satu jenis masakan berupa nasi goreng saja harus memerlukan banyak waktu dan dengan segala macam kelengkapannya untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Namun nyatanya, terkadang bapak-bapak tidak bisa dan kurang bisa menghargai hasil masakan istri dirumah.
Dalam kegiatan lomba tersebut, juri diambilkan dari ibu guru PAUD dan TK yang mengajar di Desa Ngarap-arap. Adapun hasil dari lomba tersebut diperoleh kejuaraan sebagai berikut:
SDN 1 Ngarap-arap sebagai juara 1,
SDN 2 Ngarap-arap sebagai juara 2, dan
SDN 3 Ngarap-arap sebagai juara 3.
Hadiah lomba akan diberikan pada bulan Februari 2019, saat kegiatan berikutnya yang akan dilaksanakan di SDN 2 Ngarap-arap. Dengan harapan semoga kegiatan-kegiatan berikutnya semakin lancar dan bisa memberikan dampak yang positif bagi bapak ibu guru semuanya, khususnya bapak guru SD di Desa Ngarap-arap agar tidak semakin meratap. (Eko Budiyono)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Amiin