Bersama Malam. Tagur 365 plus 42
Oleh : Eko Budiarti
Gelapnya malam menambah kelam
Titik hujan tak henti mengguyur
Bumi basah berselimutkan dingin
Hening mencekam hiasi sepanjang malam
Ciptakan kegalauan dalam dada
Kedukaan semakin membungkus
Kesepiaan membuat hati mencekam
Terpenjara dalam kegalauan berkepanjangan
Kesusahan dan kepahitan tak kendurkan tekat
Perjuangan masih begitu panjang
Tak kan ada kata menyerah
Bangkit dengan semamgat juang
Tetap berproses dalam kebaikan
Menuju keabadiaan sejati
Pandanarum, 11 Gebruari 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar