KELUARGA PECINTA MUSIK DAN PEGIAT SILATURAHMI
Keluarga adalah unit terkecil suatu tatanan rmasyarakat. Sebuah keluarga kecil biasanya terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Ketiganya saling berinteraksi dan memiliki peran serta tugas masing-masing. Ayah sebagai kepala keluarga memiliki peran dan tugas mencari nafkah, ibu memiliki peran dan tugas dalam urusan seperti memasak, dan anak memiliki peran dan tugas membantu orang tua seperti menyapu lantai yang kotor.
Aku menikah 14 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 15 September 2006 dengan seorang gadis cantik bernama Kholishoh Listiana. Pada tahun kedua pernikahan kami, lahir seorang anak laki-laki kami beri nama Hendy Fahmi Adinata. Sekarang, dia sudah kelas VII di MTs Negeri 7 Jember. Dan enam tahun setelah kelahiran anak pertama, lahir anak kedua seorang perempuan yang kami beri nama Brigitta Amanda Amelia. Tahun ini, dia sudah kelas I di SD Muhammadiyah 7 Semboro.
Keluarga kecilku adalah keluarga yang moderat dan literat. Anak-anak, kami biarkan tumbuh kembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Dalam hal pendidikan agama, tentu kami sangat mengutamakannya. Ibadah dan muamallah, perlu ditanamkan sedini mungkin. Setiap sore hari Hendy dan Tata mengaji di Taman Pendidikan Alquran Kyai Hambali di Umbulrejo, kecuali hari Minggu libur.
Di kesempatan hari libur sebelum pandemi Covid 19 mewabah, aku selalu mengagendakan untuk bersilaturahmi ke saudara yang tinggal di luar daerah. Selain untuk menanamkan rasa empati dan simpati kepada anak, ada keyakinan sesuai dengan tuntunan agama, bahwa barangsiapa suka bersilaturahmi akan dipanjangkan umurnya dan akan mendapatkan rezeki yang tidak disangka-sangka. Pepatah Jawa mengatakan, “Ben ora kepaten obor.” Yang memiliki makna masih bisa merunut famili-familinya. Pada Desember 2018 yang lalu misalnya, aku sekeluarga menyempatkan bersilaturahmi ke sanak saudara di Malang, Tulungagung, Trenggalek, Madiun, Solo, Yogyakarta, dan Semarang. Menempuh jarak kurang lebih 1.300 km dengan mengendarai mobil Toyota Calya, perjalanan itu Kami tempuh secara estafet selama 6 hari. Sebuah pengalaman berliterasi membaca dunia luar yang sungguh luar biasa buat keluarga.
Darah seni yang kuwarisi dari almarhum Ayah, rupanya menurun juga kepada putra-putriku. Jika aku lebih menguasai alat musik harmonis dan melodis seperti keyboard, piano, dan gitar, Hendy rupanya lebih tertarik pada alat musik ritmis seperti drum, kendang, dan rebana. Sedangkan Tata lebih suka berolah vokal. Saat menyanyikan sebuah lagu, suaranya merdu sekali. Sambil bergaya, dia mengekspresikan diri layaknya seorang artis. Meski pitch controlnya terkadang kurang, tapi suara khasnya menutupi hal tersebut. Dengan latihan vokal yang teratur, tentu akan bisa meningkatkan kualitas vokalnya. Ibundanya juga suka bermusik. Tidak jarang, kami bermain musik bersama untuk sekedar melepas kepenatan dan sekaligus mengasah potensi anak di bidang non akademik. Kebetulan di rumah, kami memiliki seperangkat alat musik.
Keceriaan keluargaku tercermin dalam alunan lagu yang kami bawakan. Suara Tata yang menyanyikan lagu-lagu selawat, membuat suasana rumah menjadi riuh rendah penuh kehangatan dan kegembiraan. Menjadi keluarga yang moderat dan literat memang sangat membahagiakan. Dunia menjadi lebih indah dan berwarna, seindah warna pelangi. Sebuah motto yang ideal buat keluarga ceria dan bahagia yaitu “Dengan iman hidup akan terarah, dengan ilmu hidup akan menjadi mudah, dan dengan seni hidup akan terasa indah.”
****
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa Pak Eko. Seni itu membahagiakan. Sehat dan sukses selalu. Salam literasi.
Aamiin... matur nuwun, Bunda Zulfa. Salam literasi.
Mantap ulasannya Bapak
Maturnuwun, Bu Tarti. Salam literasi.
Luar biasa, Pak Eko. Sebuah potret keluarga yang menyenangkan. Sukses selalu, Pak.
Alhamdulillah... matur nuwun, Pak Edi. Keluarga bahagia memang dambaan semua orang. Sukses juga buat Njenengan, Pak.
Mantap Pak. Keluarga seni yg harmonis.
Alhamdulillah... matur nuwun, Bu.
Salut, pak
Makasih, Bu Fatima. Saya juga salut kepada Panjenengan yang super hebat.
Keren isnspiratif, salam literasi pak, ...izin follow
Matur nuwun... Nggih monggo, Bapak. Salam literasi.
Keren pak, mantap ... Inspiratif
Makasih, Pak.
Wow keluarga yang harmonis.. Keren Pak.. salam sukses selalu
Alhamdulillah...makasih. Sukses juga buat Bu Ima.
Sudah saya folback bapak.
Matur nuwun, Bu.
Mantap ulasannya dan multitalenta. Mari SKSS sahabat
Terima kasih, Pak Sultan. Siap ber-SKSS.
Ma sya Allah, keren Pak.
Matur nuwun, Bu Rita. Salam literasi.
Wiih keren habis ini pak. Mantul pokoknya. Semoga sehat selalu. Salam buat keluarga.
My best friend, thank you so much. You are my inspiration.
Waw keluarga yang harmonis pencinta seni. spesifik musik ya. keren. sukses selalu. salam dari Sulteng.
Aamiin...terima kasih, Pak Hustanil. Sukses juga buat, Bapak. Salam balik dari Jember Jatim.