Eko Budi Setiyadi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MENJADI GURU KREATIF DAN INOVATIF

MENJADI GURU KREATIF DAN INOVATIF

Dunia terus berputar mengiringi perjalanan waktu berpacu dengan perkembangan peradaban manusia. Dari masa ke masa, peradaban manusia terus berubah seiring dengan perubahan pola pikir dan tuntutan jaman. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat adalah bagian dari perubahan peradaban itu. Produk hasil pemikiran manusia itu seakan menjadi lorong waktu yang bisa memutar balik memori ingatan manusia kembali ke masa-masa yang telah lalu.

Semua itu tidak lepas dari keberadaan dunia pendidikan. Peran institusi pendidikan sangat penting dalam pembangunan sumber daya manusia. Sekolah sebagai tempat kegiatan belajar mengajar, menjadi ‘kawah candradimuka’ para generasi penerus bangsa untuk menempa dan menggembleng potensi diri yang dimiliki. Sekolah harus menjadi agen perubahan. Sebagai agen perubahan sudah semestinya menjadi tempat terbaik bagi siswa dalam menuntut ilmu. Mengantarkan siswa ke gerbang kesuksesan.

Selanjutnya, Guru yang baik adalah mereka yang berhasil menanamkan karakter dan kepribadian luhur kepada siswanya. Untuk menanamkan karakter dan kepribadian luhur itu membutuhkan suri tauladan dari sang guru. Trilogi pendidikan yang merupakan ide, konsep atau kebijakan yang dibangun oleh Ki Hajar Dewantara perlu diterapkan sebagaimana mestinya. Bukan hanya sebatas slogan saja. Ing ngarso sung tulodho artinya jika guru berada di depan harus memberikan contoh yang baik kepada anak didiknya. Ing madya mangun karsa artinya jika guru berada di tengah-tengah anak didik harus mampu membangun kehendak yang baik kepada anak didiknya. Tut wuri handayani artinya jika guru berada di belakang harus memberi motivasi atau dorongan kepada anak didiknya.

Tugas guru secara umum ada dua, yakni mengajar dan mendidik. Mengajar merupakan kegiatan mentransfer ilmu kepada siswa (transfer of knowledge). Sedangkan mendidik merupakan kegiatan mentransfer nilai-nilai atau norma-norma yang ada di masyarakat (transfer of value). Kedua tugas mulia itu memiliki kadar sama pentingnya dan saling melengkapi.

Tentu tidak cukup itu saja, guru di era Generasi Z (Gen Z) dan Generasi Alpha sekarang ini harus mampu menjadi pengajar dan pendidik yang kreatif dan inovatif. Lalu, bagaimana menjadi guru yang kreatif dan inovatif itu? Dikutip dari kompasiana.com, berikut tips menjadi guru kreatif dan inovatif: 1) berpikir inovatif, jiwa yang kreatif terlahir dari pemikiran pemikiran guru yang selalu berinovasi sehingga selalu bervariasi dalam memberikan materi pelajaran kepada anak didiknya, 2) percaya diri, sikap pantang menyerah untuk selalu memberikan yang terbaik kepada anak didiknya, 3) materi pelajaran yang diberikan menjadi mudah dimengerti, seorang guru kreatif akan selalu mencoba berbagai cara agar anak didiknya mudah memahami materi pelajaran yang diberikan, 4) terus belajar dan belajar, kata ‘tidak puas’ bagi seorang guru yang kreatif adalah suatu semangat untuk terus mengembangkan diri demi kebaikan diri sendiri, anak didik, dan sekolah, 5) cerdas dalam menemukan talenta anak didiknya, seorang guru kreatif akan berusaha untuk memanfaatkan dan mengembangkan talenta yang dimiliki oleh anak didiknya, misalnya dengan memberikan kesempatan anak didiknya untuk tampil di acara-acara sekolah, 6) kooperatif, guru yang kreatif harus bisa bekerja sama dengan semua stake holder di sekolah, dan 7) mengajar dengan cara menyenangkan, seorang guru yang kreatif tidak ingin anak didiknya merasa bosan dan tertekan pada saat dia memberikan materi pelajaran kepada anak didiknya, selalu mencari cara agar anak didiknya merasa nyaman dengan cara mengajar yang dia berikan.****

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post