Eko Hastuti

Menulis bagiku menjadi salah satu sisi kehidupan yang penting. Ibarat orang hidup yang harus bernafas, menulis sebagai oksigen yang memberi kesegaran otak dan h...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bunga Rekah

Bunga Rekah

indah dipandang

mengajak berlomba dalam kesetiaan

memberi semangat perjuangan

memompa pengurbanan dalam meraih impian

dengan jerih payah dan kerja keras

menebas rintangan demi rintangan

dengan menebang penghalang

meretas batas kesabaran

ketika dulu pohon ditanam

daunnya lunglai

batangnya terkulai

hijau daunnya memudar

oleh panas matahari yang membakar

tak ada harapan untuk tumbuh

hingga bunga lily memanen peluh

warna bunganya menyala

pelipur hati nan lara

setelah ditanam dengan iringan doa

disiram dengan penuh kasih

dipupuk dengan rindu

panorama itu begitu syahdu

Wonosobo, 17 Desember 2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hingga bunga lili memanen peluh. Warna menyala pelipur lara...wow...ruarrr biasa. Lili memang selalu menawan, mbak. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah, Srikandi Dieng.

22 Dec
Balas

Ya, Dhik. Melihat bunga indah saja aku sudah senang sekali. Bisa jadi kawan curhat yang setia dan abadi. Seperti kesetiaan Dhik Nana pada karya yang tak seberapa, semoga menjalineratkan silaturahmi. Makasih..

22 Dec



search

New Post