Merajut Rindu
(Puisi)
kembali kupunguti kata demi kata
yang lama terserak di tanah
lalu kujahit dengan benang rasa
untuk mengikat rindu pada-Nya
yang terus membuncah
tapi mengapa di setiap jeda
tarian penaku mendera
kadang juga melambat dan mampat
sampai tarikan hapasku
terasa tercekat?
entahlah, aku tetap memunguti diksi
lalu memahatnya dalam lembaran ingatan
karena dengan begitu
kerinduanku melekat di lorong waktu
menyatu di ruang-ruang
di mana tempat rindu ini mengembang
sebelum akhir pengembaraan
menuju jalan pulang
2019
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Selalu...puisinya indaaaah pisan. Rajutan rindumu telah sampai padaku
Kembali kupunguti kata demi kata. Kucoba rajut hiaskan rima. Goreskan rindu nan membuncah. Hadirkan rasa sepenuh jiwa.....hehehe. Salam sayang buat Mbakku. Semoga sehat dan sukses selalu. Teruslah menginspirasi. Barakallah, Srikandi Dieng.
Terima kasih kehangatan sapanya, itu keriduan yang tak akan sirna. Hanya melalui kata-kata, jalinan persahabatan terus mengikat. Literasi memang sarana komunikasi yang sangat hebat, membuat orang lebih semangat. Amin, salam sehat dan sukses juga, Adikku yang keren.
Subhanallah, puisi yang indah, tentang menguntai kata. Sukses selalu dan barakallah fik
Hehe..iya bu, sekedar agar konsisten menulis saja. Alhamdulillah kalau ibu suka. Terima kasih telah singgah mengapresiasi. Amin, barakallah.
Masyaallah, cantik kali puisi bunda nbus sampai ke dada. Salam sehat dan sukses selalu.
Ah ...rajutan kata Bu Eko terasa sampai ke hati ini.....Semoga selalu sehat dan menginspirasi..Barakallah ...
Hehe..alhamdulillah, kalau bu Rini suka. Senang ada yang mengapresiasi bu, jadi semangat nulisnya. Amin, salam sehat dan sukses juga. Barakallah..
Untaian kata yang indah, Bunda. Salam kenal, salam Literasi
Ya bu Fera, makasih. Semoga berkenan dengan puisiku. Alhamdulillah ada uang suka. Salam kenal juga bu Fera, salam literasi.
Luar biasa... Salam Kenal dan Literasi bun
Terima kasih bu Asri, salamnya sudah saya terima dengan senang hati. Salam literasi, semoga sehat dan sukses selalu.