Seperti Banjir
Ada banjir besar tapi bukan air
Ia adalah kata-kata yang diikat dalam puisi
Ia sebagai pantun nasehat bertutur pekerti
Untaian kata yang membentuk cerita
Beralur bersetting dan berkonflik tokohnya
Ide-ide segar berkelindan di tengah fenomena
Gagasan-gagasan baru yang menggelitik pembaca
Menggulas dan mengupas ilmu
Membahas dan mengemas pengalaman hidup
Sebagai haluan meniti liku perjalanan
Menuju dermaga pengharapan
Ada yang mengalir deras tapi bukan sungai
Ia gemericik menggelitik jiwa
Ia menembus ruang-ruang sunyi
Waktu tak lepas dari hadirmu
Yang terus tumbuh dan ranum
Bilangan detik tak terlewatkan
Karya beraneka genre meruak di cakrawala
Merebak rasa suka, duka, peduli, berani, empati
Bersuara lantang melalang buana
Menyerukan kegamangan hidup yang penuh dilema
Ia nyata lahir bukan sekedar mimpi
Ia adalah jiwa-jiwa putih bersih
Penjaga peradaban yang kadang terabaikan
Kadang terpinggirkan oleh hiruk pikuk dunia
Yang semu dan maya
Karena membaca belum jadi menu
Menyantap hidangan berprotein tinggi
Berserat dan bervitamin Nurani
Apalagi menulis belum tradisi dalam berbagi kebaikan,
Sedekah, ibadah jariah
Aku yang terbata mengeja
Aku yang tertatih memilih
Secepat kilau fajar bersinar
Aku tergugu diizinkan masuk
Setelah pintumu kuketuk
“Selamat jumpa kawan, izinkan aku datang
Mempererat tali persahabatan.
Wonosobo, 19 Mei 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Terima kasih Bapak Dede Saroni, salam literasi juga. Alhamdulillah dapat apresiasi yang hangat hehe...
Puisinya keren dengan diksi indah. Sukses bh
Terima kasih apresiasinya Bu Ika, salam literasi dari Wonosobo. Jangan bosan singgah ya.
Sukses bu
Amin, makasih Bu Ika, sukses juga untuk Ibu.