Sosialisasi Program Sekolah dan Parenting
Sosialisasi program sekolah dan parenting bagi orang tua peserta didik baru tahun 2019/2020 dilaksanakan hari ini, Rabu, 10 Juli 2019 di Aula Lt 3 SMPN 1 Wonosobo. Kegiatan ini dipandang sangat perlu mengingat keberhasilan pendidikan dipengaruhi oleh banyak faktor pendukung. Diantaranya adalah faktor peserta didik, orang tua, guru, kurikulum, sarpras, komite sekolah, lingkungan masyarakat. Sesuai udangan jumlah ortu peserta didik ada 256 jika semua hadir. Dihimbau agar ortu tersebut dapat memahami betul tentang penyelenggaraan sekolah. Mengingat SMPN 1 Wonosobo hingga detik ini masih menyandang predikat sebagai Sekolah Rujukan. Dengan demikian, Spensa masih punya PR besar dalam memenuhi 6 indikator. Yakni terakreditasi A, memiliki ekosistem pendidikan yang kondusif, memiliki budaya mutu, melaksanakan penumbuhan budaya budi pekerti, menjadi pusat keunggulan, lokasi yang strategis, mudah dijangkau, dan aman.
Padahal pada tahun pembelajaran ini peserta didik baru begitu majemuk, baik dari segi nem, prestasi, latar belakang keluarga dan ekonomi orang tua. Agar ada kesamaan pandang dalam menyikapi berbagai hal demi kesuksesan program-program sekolah. Program sekolah yang bersifat jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, diantaranya tentang budaya mutu, managemen mutu, dan pembinaan karakter. Yang lebih penting lagi adalah dukungan orang tua secara maksimal baik dari segi material maupun spiritual. Termasuk tata tertib sekolah yang harus dipatuhi oleh peserta didik juga kriteria kelulusan dan kenaikan kelas. Dipandang perlu juga menyelenggarakan tes awal untuk mengetahui peta kemampuan dasar peserta didik, agar pembentukan kelas 7 lebih efektif, efisien, dan kondusif.
Pada saat sosialisasi, Ibu Sri Puji Astuti selaku Kepala Sekolah yang baru didampingi oleh Ibu Darsini (Waka 1), Bapak Pujiyanto (Waka 2), Sutikno (Kesiswaan), sedang nara sumber Parenting adalah Bapak Parwanto (Pengawas SMP Kabupaten Wonosobo). Bapak Parwanto ini juga mantan KS SMPN 1 Wonosobo ketika berstatus sebagai RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional). Jadi sudah punya pengalaman dalam merangkul orang tua peserta didik agar mendukung penuh program sekolah. Foto-foto diambil oleh @sutiknomyn, Kesiswaan Spensa Jaya.
Wonosobo, 10 Juli 2019
.#spensawsb #jurnalistiksmpn1wnosobo.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kerrrreennn, Mbak programnya. Kerja sama antara sekolah dengan orang tua memang harus dibangun kokoh. Agar pembelajaran menjadi berkesinambungan, tidak putus di tengah jalan. Tak ada celah yang tercipta antara orang tua dan sekolah yang membuat anak-anak bisa tersesat. Inspiratif dan informatif, Mbakku. Salam sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah, Srikandi Dieng.
Trims, Dik Nana. Tahun pelajaran ini, kami punya tugas berat. Karena statusnya masih sekolah rujukan tapi inputnya sangat rendah. Nem siswa yang diterima dengan sistem zonasi rata-rata di bawah 20. Bahkan ada yang nem 13, 14, 15, hingga 20-an. Hem..harus diniati ibadah, sabar, ihklas, dan kerja keras.
Itulah tantangannya, Mbakku. Pada dasarnya tak ada anak yang bodoh, njih Mbak? Bismillah, mudah-mudahan Spensa akan mampu mempertahankan prestasinya, meski input yang rendah. Dengan niat tulus ikhlas sepenuh hati, Insyaallah outpunya tinggi. Barakallah, Mbakku Srikandi Dieng.
Betul, jenis reportase tapi maaf kalau masih banyak kekurangan. Makasih dah mampir, semoga bermanfaat. Salam literasi dan salam kenal ya.
Izin tanya, tulisan ini tergolong ke reportase ya bunda, saya baru bljr mohon maaf blum faham betul???