Selamat buat mas Kahar yang telah memasuki masa purna tugas dalam keadaan sehat wal afiat alias segar bugar. Semoga pengabdian beliau selama ini menjadi amal kebaikkan yang akan mendapat balasan kelak. Per 1 Juli 2019 kemarin mas Kahar, kakak kelasku di SPG Muhammadiyah Muntilan ini mulai menikmati masa pensiun.

Tidak sengaja tadi pagi aku bertemu mas Kahar di sekitar Alun-Alun Wonosobo. Padahal baru kemarin (Minggu, 30 Juni 2019) kami membicarakan kenangan masa-masa belajar di SPG. Termasuk di antaranya mengenang persahabatan kami dengan kakak-kakak kelas, seperti mas Nurdin, mbak Isti, mas Kahar, dan lainnya.Terkenang waktu sekolah di SPG tahun 1981 s/d 1984 memang membuat trenyuh. Betapa sekolah ketika itu sangatlah prihatin dan susah. Uang saku hanya berapa ribu saja sebagian untuk bayar kost, makan, transport, kebutuhan sekolah lainnya, dan untuk jajan kalau masih sisa. Tapi karena ketika itu, pergaulan di sekolah itu seperti persahabatan sejati maka sesulit apa pun kami lewati dengan senang dan semangat.

Mas Kahar ini memang spesial. Dari pendidikan guru tapi jadi polisi. Seperti temanku seangkatan juga lebih spesial. pendidikannya guru tapi jadi wartawan ibu kota, namanya Riswoyo. Irishblackmore nama kondangnya, selain jadi jurnalis hiburan juga seorang musisi. Bahkan jiwa seni musiknya menurun pada anak sulungnya, Mikail. Walaupun Mikail masih SMA tapi sudah sering manggung dengan grup bandnya yang keren. Memang pendidikan atas (keguruan) waktu itu tidak harus jadi guru tapi bisa melimpah ke profesi lain asal berkompeten dan lolos seleksi Temanku, Mukhlas juga menjadi penyuluh perikanan di Kalimantan. Namun yang lebih istimewa lagi, persahabatan kami masih kuat dan utuh sampai kini, apa pun profesinya. Alhamdulillah, berkah persahabatan itu memang indah.

.

Melalui catatan kecil ini juga kusampaikan salam dari teman-temanku untuk mas Kahar. Salam sehat dan bahagia lahir batin menikmati masa pensiun dari mas Ngateman, mas Budi Yuwono, mas Munif, mbak Titin, mbak Ida, mbak Sari, mbak Supriyati, mbak Nuryati, mbak Zubadiyah, mas Aris, mbak Naning, mbak Sutriyati, mbak Prasasti, dan mbak Tuyami. Tolong disampaikan bapak ya mbak @riskadaraa_ trims.