eko indriati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Anakku kecanduan?

Anakku kecanduan?

Siang yang panas. Kulepas helm dan sepatu kemudian kugulingkan badan ini di lantai. Huft...lega rasanya bisa menikmati dinginnya lantai di ruang tengah. Semilir angin terasa semakin memanjakanku dengan nyanyian nina boboknya. Hmm...sepertinya guyuran air akan lebih menyegarkan gumamku. Segera aku bangkit menuju kamar mandi.

"Ibu...," teriakan Si Bungsu menyambutku saat keluar dari kamar mandi.

"Ya... ada apa Dik? Kok teriak-teriak gitu?" tanyaku.

"Mau pinjam HP"suaranya masih berada di not tangga nada tertinggi.

Waktu itu handphoneku dibawa Si Sulung untuk kegiatan tryout online disekolahnya. Sekolahnya memang sedang mengadakan simulasi ujian dan tryout online untuk persiapan UNBK dengan menggunakan android.

"HP ibu dibawa kakak, hari ini kakak ada latihan ujian Dik"jawabku.

Sontak wajahnya merengut dan langkah kakinya pun dihentak seperti Hansip latihan baris.

"Kapan pulangnya Bu?"tanyanya lagi masih tetap dengan nada tinggi.

"Ya nanti sore"jawabku datar-datar saja. Napasnya tersengal-sengal seolah habis lomba lari 100 meter menahan emosi. Kudiamkan saja. Tak kuladeni demi menghindari luapan kekesalannya.

Akhir-akhir ini Si Bungsu yang masih duduk di kelas 3 SD itu memang sering pinjam handphoneku untuk sekedar bermain game. Tak disangka kebiasaan ini sekarang sulit dikendalikan. Apakah anakku sudah kecanduan?

Berbagai cara sudah aku lakukan untuk menghindarkan si Bungsu dari HP. Kakaknya pun kuminta membantu mengalihkan kebiasaan adiknya dengan mengajak belajar bersama selepas sholat maghrib. Sampai akhirnya aku buat peraturan, hanya boleh pinjam HP sepulang sekolah dan setelah selesai mengaji. Kebetulan Si Bungsu mengajinya siang, jam3 sore sudah pulang. Selepas maghrib tidak ada yang boleh pinjam HP.

Dan pasti karena jadwal pinjam handphonenya terpotong hari ini karena kakak biasanya sampai di rumah pukul 15.30 WIB bahkan bisa-bisa terlewatkan kalau kakak masih ada kegiatan lain di sekolah, makanya Si Bungsu jadi super duper kesal sama Si Kakak. Akhirnya jadilah siang ini siang yang terasa semakin panas saja sekalipun badanku sudah kuguyur dengan air mulai dari ujung kepala karena Si Bungsu uring-uringan terus. Adik tahan emosinya ya...

"Sudah jam setengah empat Bu...Kakak kok belum pulang sih?" masih dengan muka masam Si Bungsu merajuk.

"Hmm...Sabar sedikit ya. Mandi aja dulu ntar Kakak juga datang"jawabku.

Semoga guyuran air itu bisa menghanyutkan ingatanmu pada game-game yang selalu merayu.

#efek gadget bikin esmosi >-<

Siang yang panas, 26 Pebruari 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

terima kasih...sudah mampir di lapak saya. Salam kenal

27 Feb
Balas

Artikel ini baik

26 Feb
Balas



search

New Post