Eko Prasetyo

Eko Prasetyo, pemimpin redaksi MediaGuru dan penjaga gawang Majalah Literasi Indonesia. Dia menyelesaikan pendidikan S-1 Sastra Indonesia Unesa dan S-2 Ilm...

Selengkapnya
Navigasi Web

KESATRIA

Adakah yang tahu mengapa ada emak-emak yang lengannya terdapat bekas suntik cacar segede gaban sehingga mampu membuat ciut nyali siapa pun yang melihatnya? Apalagi jika lengannya demplon, menjurus sterek.

Tak apa jika Anda tidak berkenan menjawabnya. Sebab, saya hanya membahas masalah kesatria di tulisan ini.

Bagi saya, kasus Irjen Pol Ferdy Sambo makin melebar ke mana-mana. Najwa Shihab sampai-sampai mengatakan betapa keji, sadis, dan biadapnya pembunuhan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat (sering ditulis dengan inisial Brigadir J). Yang terbaru, rekening Brigadir J sebesar Rp 200 juta berpindah ke rekening salah seorang tersangka (Bripka RR).

Yang dahsyat, kasus Ferdy Sambo ini menguak adanya dugaan praktik mafia di tubuh Polri. Bahkan, kasus ini telah menyeret banyak perwira Polri dari Polda Metro Jaya, Bareskrim, dan Polres Jakarta Selatan yang diduga terlibat dalam kasus pelanggaran kode etik.

Hoaks paling mengerikan yang mengiringi kasus ini adalah laporan pelecehan seksual terhadap PC, istri Ferdy Sambo. Ternyata itu hanyalah kebohongan belaka hingga akhirnya penyelidikan laporan tersebut dihentikan oleh Bareskrim karena tidak terbukti.

******

Setahu saya, ketika seorang taruna masuk ke kampus Akademi Kepolisian (dulu Akabri Kepolisian), ia dididik untuk memiliki sikap kesatria. Inilah yang menjadi semboyan Polri: Rastra Sewakottama, abdi utama bagi nusa bangsa.

Para anggota Tri Brata sejatinya memiliki contoh seorang polisi legendaris yang dikenal sangat lurus dan jujur, yaitu Jenderal Pol Hoegeng (Kapolri era 1969–1971). Pak Hoegeng dikenal menjunjung tinggi kejujuran sebagai wujud sikap kesatria. Ia tak mempan disuap (Anda bisa baca buku biografinya yang ditulis Ramadhan K.H.) Hidupnya sederhana dan tidak gila jabatan. Bahkan, hingga pensiun, Pak Hoegeng tidak punya rumah dan mobil sampai-sampai pimpinan Polri waktu itu menghibahkan rumah dan memberikan mobil untuk beliau.

*******

Entah apakah para tersangka pembunuhan Brigadir J ini lupa akan sumpah mereka saat dilantik sebagai anggota Polri dengan semboyannya abdi utama bagi nusa bangsa.

Yang kasihan tentu saja anggota Polri jujur dan bersih yang terkena imbasnya. Mereka diteriaki ”Polisi Sambo” (silakan lihat videonya yang viral di YouTube).

Tak heran jika kemudian muncul meme Rambo berpakaian Polri yang meminta maaf atas kelakuan ”adiknya” yang membuat gaduh Indonesia dalam kasus kematian Brigadir J.

Castralokananta, 18 Agustus 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantabs tulisan yang berbobot, Barokallah

18 Aug
Balas

Cobaan hidup harta, tahta dan ...

18 Aug
Balas



search

New Post