PENTIGRAF (10) Aku PGRI dan Kau IGI
Oleh: Eko Prasetyo
Pemred MediaGuru
Kulihat mata Zsa-Zsa berkaca-kaca. Hampir saja tangisnya pecah. Kami memang sempat bertengkar gegara pilihan orprof kami. Aku tetap teguh pada pendirian bahwa di hati ini hanya ada PGRI. Sementara Zsa-Zsa kukuh pada IGI yang sejak awal 2009 telah membuatnya jatuh cinta karena program-program peningkatan mutu guru saat itu. ”Mas B-Joe, ingatlah bahwa di dada kamu dulu itu hanyalah IGI. Ingatlah bahwa kita dipertemukan dalam satu kecupan cinta karena IGI. Jangan menjadi manggis yang lupa ekstrak kulitnya!” seru Zsa-Zsa.
”Cukup Zsa-Zsa! Jangan paksa aku untuk kembali ke orprof yang ketua umumnya berpolitik!” balasku. Dia malah tak terima dan satu alisnya memanjat tinggi. Pertempuran hebat pun tak terelakkan. Sejurus kemudian, kulihat kulkas dan mesin cuci melayang di udara. Aku membalasnya dengan meluncurkan kerupuk dan abon sapi ke arah Zsa-Zsa. Ia tak terima dan melemparkan ban truk sampah yang kebetulan lewat di depan rumah. Karena ketakutan, aku segera menghubungi dokter kandungan untuk melakukan gencatan senjata.
Alhamdulillah perselisihan dan prahara ini bisa diselesaikan secara baik-baik. Bu Tekan Ndi Saiki alias Bu Tek, dokter kandungan itu, dapat menengahi permasalahan kami tadi. Setelah berdiskusi dengan Bu Tek, Zsa-Zsa bersedia berdamai denganku. ”Pak B-Joe, insyaallah Bu Zsa-Zsa tidak lagi mempermasalahkan panggilan jiwa Bapak di PGRI. Tapi dengan syarat Bapak melamar saya sebagai istri kedua,” ucap Bu Tek.
Castralokananta, 7 Juni 2020
(Aku berdansa di atas aroma harum kopi Arabica; warna)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Twistnya luar biasa. Semoga bukan cita-cita yang terpendam.
Selalu ada modus di balik setiap tulisan. Lanjutkan! Ikut mendoa, semoga kabul. Aamiin.
Hahahaha ... Mantap kali cerita B-joe ...
TWist yg mengandung modus. Hahaha
Hahaha... Zsa-Zsa, jangan main-main dengan B-Joe, kalau tidak mau dipermainkannya.
Hahahahhhha
Aku PGRI juga IGI
Mantap... Pesan buku pentigraf Mas Eko dong...
hahaha ...ngakak saya,hebat pak
Haha,. ending maknyus.Terima kasih Pak Eko
Waduh...B-joe rek
Endingnya pasti dech... Tralala....
Terlalu....
Mantap
Asiik ceritanya tak terduga
Kerupuk dan abon sapinya langsung dimakan saja pak.
Hahaha.. keluarga yang super heboh.. keren
Ha..ha...ha... mantap
Asyik... .Punya istri kedua
Istri kedua? Aduuuih...piye jal?
Pentigraf yang absurd ya, Pak Eko? TOP BGT
Keren pak Eko. Selalu.. ending nya.
Sdh lama gak nyerrmpet poligami, rindu ya Pak. Keren.
Kereen...
Keren menewen pak eko
Sudah ada rencana kayaknya nih mas
Mantap pak eko .salam kenal and folow balik ya pak
Mantap ...heboh..Lanjut .
Mantap ...heboh..Lanjut .
Mantap ...heboh..Lanjut .
Mantap ...heboh..Lanjut .
Hahaha...ada yang mau jadi istri kedua rupanya!
Zuper duper.
keren..
aih...gusti, kirain endingnya....ha ha ha
Selalu inginnya begitu......
Ada-ada saja.
Hahaha bakalan di bom atom sama selemot Zsa-Zsa.
Hehe
Hehe
Hehe
Hehe
Bersinergi saja ,mas Eko PGRI dan IGI...he..he..
Hahaha selalu ter-kedjoet
Hahaha selalu ter-kedjoet
Hahaha selalu ter-kedjoet
Hahaha selalu ter-kedjoet
Waduuuh endingnya mengagetkanku
Waduh... Modus... dus....dus... Hahahaha
Waduh... Modus... dus....dus... Hahahaha
Waduh... Modus... dus....dus... Hahahaha
Waduh... Modus... dus....dus... Hahahaha
Waduh... Modus... dus....dus... Hahahaha