PENTIGRAF (21) Perbincangan Kecil di Bawah Pohon Trembesi
Oleh: Eko Prasetyo
Pemred MediaGuru
Tiga bulan sudah Ngatimin Yoshinoya tidak bisa berjualan ice the gun karena harus menjalani karantina mandiri di rumah karena wabah korona. Tak pelak, rambut Ngatimin panjang dan begitu subur tak keruan. Pasalnya, ia tidak berani pergi ke tukang cukur. Saking subur dan lebatnya, biji lombok dan rambutan saja bisa tumbuh.
Hal yang sama dialami Must Duki, sohib karib Ngatimin. Sudah lama Must Duki tak dapat membuka lapak geprek plankton miliknya. Karena PSBB (pembatasan sosial berskala besar) sudah dilonggarkan oleh pemerintah, keduanya bisa bersemuka kembali.
Di bawah pohon trembesi, keduanya berbagi cerita kecil tentang musik jazz dan merawi rindu pada hujan yang terlalu. Ngatimin sekaligus menceritakan keluhannya bahwa ia sangat ketakutan lantaran dikejar singa saat berjualan daster di kandang binatang buas itu. Namun, Must Duki berusaha menghiburnya. ”Itu ndak seberapa jika dibandingkan saya. Tiap hari saya malah serumah sama singa,” ungkapnya.
Castralokananta, 18 Juni 2020
(Tak ada yang menenangkan jiwa dari segelas kopi yang merebahkan kenangan ini)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Serumah sama singa hihihi
Merawi rindu pada hujan yang terlalu, berarti hujan deras ya pak. Kalau merawi hujan pada rindu yang terlalu, berarti kangen kan pak. Salam rindu dari kami, keluarga lintasnusa.
apakah istri must duki itu singa? wkwk
Selalu mengejutkan, Mas Eko...
Selalu mengejutkan, Mas Eko...
Ya gak masalah serumah dengan singa. Lah singanya boneka. Hehehehe..
Sangat menginspiraai
Sangat menginspiraai
Hahahaha ini cerita menginspirasi emak amak deh, biar ngga galak mah suami
Ada buku pentigraf mas Eko ga ya. Saya mau beli
Wah pasti yg dimaksud singa oleh Mas Duki itu adalah istrinya ya Pak Eko. Sindiran nih buat istri yg galak he he he
Singanya m6suhan dengan oenjual Daster kali Mas
Membaca pentigraf Mas Eko,saya cukup terhibur. Selain ide cerita yang tak terduga,nama-nama tokoh, karakter, dan setting sangat unik. Kerenlah.
Hehee serumah dg singa
Hahaha... hihihi...
Mantul
Hhh
Siapakah nama singanya? ha ha haa
Mantap. Menghibur. Salam literasi pak.
Waduh , serumah dengan singa?
Waduh , serumah dengan singa?
Waduh , serumah dengan singa?
Waduh , serumah dengan singa?
Menikmati tulisan P Eko, tuk di tiru, rasanya masih belum gampang..
mantul mas eko, aku suka
Selalu tersenyum baca pentigraf mas eko...salut..
Ha... Ha.... Mantap...
jiyah...ha.ha..istrinya tuh
Singa.. Sing menga mama.. Wow..
Waduh ceritanya kok serem ya pak. Smoga istrinya gak baca cerita ini
Olala....
Serumah dengan singa?? Hahahaha..
Hehehe
Waduh, pasti singanya jantan sama betina, ya Mas Eko.
Endingnya itu lho..,
Berarti istrinya dianggap singa
Berarti istrinya dianggap singa
Berarti istrinya dianggap singa
Berarti istrinya dianggap singa
Mas eko.keterluan...
Keren alur ceritanya pak. Alhamdulillah sudah di follow, follow back dong pak..
Keren abiss
Selalu unik.....kereeeeen
Selalu muncul hormon bahagia kalau baca tulisan pak Eko.
Lucu, keren habis!
Kalau tulisan pakar, memang penuh imajinasi. harus direnungkan dulu baru ngeh... Tks mas Eko. jadi banyak belajar.
Ha ha...dianggap singa. Keren banget . mas Eko. Selalu kasih ide brilian.
Yaahhh...singa berteman dengan buayaaa rupanya....wwkwkwkwk
Pohon Trembesinya keren Mas Eko... Kalo Must Dukinya enggak!
Pingin banyak ide kayak pak Eko..hehe..
Haha...
Ceritanya selalu ammbyaaar
Ngakak Pak, ice the gun beli di mana ya? Wkwkwk :)
Jual daster d kandang singa...ha..ha..ha..
singatinyem wkwkwkwk
Palank Mun genikah... hehehe
Hahaha....emang singa pake daster ya..
Singanya omelan istri ya pak
Oh.. pingin baca terus pentigrafnya.
Yang kusuka di akhirnya itu lo selalu ada glodaknya..kereeen n mantul Pak Eko
Trs mengikuti n bljr dr tulisan2 Pak Eko...sllu keren alurnya.