Eko Prasetyo

Eko Prasetyo, pemimpin redaksi MediaGuru dan penjaga gawang Majalah Literasi Indonesia. Dia menyelesaikan pendidikan S-1 Sastra Indonesia Unesa dan S-2 Ilm...

Selengkapnya
Navigasi Web
RUMAH MASA DEPAN

RUMAH MASA DEPAN

Sore ini saya berziarah ke makam bapak mertua di Tegalrejo, Kota Pekalongan. Areal permakaman tampak kering meski Kota Batik dilanda gerimis sejak pagi hingga menjelang siang.

Sejujurnya, saya senang mengunjungi kuburan. Selain mendoakan orang tua yang sudah tiada, berziarah seperti ini membuat kita mengingat kematian.

Biar hati dan pikiran tidak melulu mengejar dunia. Kalau sudah mati, apa yang mau dibawa? Cuma kain kafan yang melekat di jasad.

Jika hanya dunia dan dunia yang kita kejar, pagi seperti keledai dan malam jadi bangkai.

Sejauh apa pun kaki melangkah, kita akan berhenti di sini. Di kuburan. Tinggal menanti siksa kubur atau nikmat kubur. Malaikat Munkar dan Nakir tidak akan menanyakan apa jenjang pendidikan kita dan apa ormas keagamaan yang diikuti.

Mereka akan menanyakan siapa Tuhan kita. Masalahnya, kadang manusia tidak ingat Tuhannya. Sebagian baru ingat Sang Maha Perkasa dan menyebut nama-Nya saat terjadi bencana alam yang mengerikan. Juga turbulensi dan ombak tinggi.

Laa ilaha illa anta, subhanaka inni kuntu minaz zalimiin.

Castralokananta, 9 April 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post