Eko Prasetyo

Eko Prasetyo, pemimpin redaksi MediaGuru dan penjaga gawang Majalah Literasi Indonesia. Dia menyelesaikan pendidikan S-1 Sastra Indonesia Unesa dan S-2 Ilm...

Selengkapnya
Navigasi Web
SUMENEP YANG LUAR BIASA

SUMENEP YANG LUAR BIASA

Ibu kota Karesidenan Madura memang Pamekasan. Tapi, pendapatan per kapita tertinggi di Pulau Garam ini diduduki oleh Kabupaten Sumenep.

Sumenep kaya akan migas. Data Pemkab Sumenep pada 2012 saja mencatat bahwa potensi migas kabupaten di ujung timur Madura ini mencapai 6 triliun kaki kubik gas (TCF).

Di Sumenep pula, terdapat Pulau Giliyang. Kalau mau tahu oksigen terbaik nomor satu di Indonesia, tempatnya ya di sini. Bahkan, oksigen di Giliyang itu nomor dua terbaik di dunia.

Wilayah kepulauan di Sumenep juga dikenal dengan keindahannya yang luar biasa. Andai turis-turis asing itu tahu bahwa ada tempat yang memesona di wilayah Sumenep, mereka tidak akan terpaku hanya pada Bali dan Nusa Tenggara Barat. Sumenep tidak kalah soal wisata pantai yang sangat indah.

Jika ingin merasakan sensasi naik kapal laut dengan guncangan ombak yang dahsyat, lagi-lagi wilayah Sumenep bisa menjadi pilihan. Tepatnya perairan Masalembu. Jika naik pesawat dari Surabaya ke Balikapapan dan cuaca sedang cerah, kita bisa melihat gugusan pulau kecil yang sebenarnya masuk wilayah Kabupaten Sumenep. Termasuk Masalembu.

Jarak pelayaran dari Sumenep ke Masalembu mencapai 18 jam. Masalembu justru lebih dekat ke Kalimantan, hanya sekitar 4 jam pelayaran.

Bicara soal Sumenep, saya kebetulan menginap di Hotel de Baghraf. Letaknya tepat di pusat kota. Dekat alun-alun dan Keraton Sumenep.

Menyenangkan bisa menginjakkan kaki di Sumenep. Terutama kuliner hasil lautnya yang segar. Yang lebih menyenangkan, jika kita makan di tempat, kita akan dihibur pengamen jalanan. Jika Anda ngasih uang Rp5 ribu, bersiaplah untuk disapa pengamen silih berganti tanpa henti.

Sumenep, 9 Maret 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya

13 Mar
Balas

Salam Literasi dari Jember

13 Mar
Balas



search

New Post