Eko Prasetyo

Eko Prasetyo, pemimpin redaksi MediaGuru dan penjaga gawang Majalah Literasi Indonesia. Dia menyelesaikan pendidikan S-1 Sastra Indonesia Unesa dan S-2 Ilm...

Selengkapnya
Navigasi Web
THE GRAND OLDMAN OF INDONESIA

THE GRAND OLDMAN OF INDONESIA

Catatan Eko Prasetyo

Pemred MediaGuru

Sejak kecil, ”makanan”nya adalah buku. Nama lahirnya Mashudul Haq. Dia lahir di Bukittinggi pada 8 Oktober 1884. Perannya untuk republik ini sangat besar.

Saat berkunjung ke Bukittinggi dan sedang sendirian, saya pasti melakukan napak tilas di tempat-tempat yang bersejarah. Misalnya, saya meneroka Perpustakaan Taufiq Ismail di Padang Panjang, rumah Bung Hatta di Bukittinggi, termasuk mengorek jejak Haji Agus Salim di Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.

Nah, Mashudul Haq itulah Agus Salim. Sebenarnya banyak buku yang mengulas sosok ini. Majalah Tempo pernah menurunkan edisi khusus tokoh hebat ini pada 2013.

Tatkala saya pesiar ke rumah orang tua Bung Hatta di Bukittinggi pada 2018, pemandunya yang biasa disebut Pak Haji itu dengan bersemangat bercerita tentang Bung Hatta yang merupakan pelahap buku.

”Beliau tukang baca, Pak,” ujar sang petugas yang berusia setengah abad itu.

Dia menambahkan, dulu tokoh-tokoh republik asal Minangkabau memang macan buku. Maksudnya, mereka disebut kaum yang sangat doyan membaca.

Salah satu informasi lengkap tentang jejak Agus Salim ini saya peroleh dari buku Haji Agus Salim karya Drs. Mukayat yang diterbitkan Depdikbud pada 1985. Buku tua ini menyebutkan, Agus Salim dijuluki the grand oldman of Indonesia (orang tua besar dari Indonesia).

Itu saking hebatnya sosok tersebut. Dia bisa bicara dalam beberapa bahasa dalam waktu bersamaan. Yang dikuasainya, antara lain, bahasa Inggris, Belanda, Arab, Jerman, Prancis, Turki. Di sisi lain, dia juga fasih berbahasa Minang, Melayu, Jawa, dan Sunda. Banyak literatur yang mencatat hal ini. Dahsyat!

Tak heran jika Agus Salim pernah berada di garda depan sebagai diplomat karena kemampuan tersebut. Dari mana kemampuan ini? Jawabannya: membaca. Pengetahuannya yang luas sangat ditunjang oleh kefasihannya menguasai banyak bahasa. Karena itu, di masa mudanya, Haji Agus Salim pernah bekerja sebagai penerjemah. Baginya, tanpa membaca, tak ada peradaban.

***

Ada satu hal yang mencuri perhatian saya ketika memburu jejak Bung Hatta dan Haji Agus Salim di bumi Minang. Apa itu? Keduanya merupakan tokoh besar yang punya komitmen kuat dalam membaca. Khusus Haji Agus Salim, hari-harinya saat menjadi diplomat RI tentu sangat sibuk. Toh, hal itu tak mengurangi hobinya membaca.

Maka, setiap ditanya bagaimana menumbuhkan minat baca, ya saya jawab itu bisa dipaksakan. Kalau kita tidak memaksa diri sendiri untuk rajin membaca, bagaimana mungkin kita menyuruh orang lain membaca. Karena itu, tak elok rasanya jika seorang guru memerintah siswanya membaca tapi dirinya justru jarang membaca. Iya, ndak?

Penerapannya bagaimana? Saya terinspirasi dengan Perpustakaan Nasional milik pemerintah Singapura. Saat berkunjung ke sana bersama Pak Ihsan (CEO MediaGuru) Agustus 2019, perpus ini punya program tantangan membaca yang menarik. Ada hadiahnya.

Saya kira, program tantangan membaca dengan reward tertentu bisa menjadi stimulus bagi siswa untuk membangkitkan minat baca buku. Seperti dikatakan Haji Agus Salim, kunci berpengetahuan itu membaca buku.

Tapi, di era teknologi canggih ini, ya kita mesti pandai-pandai memilah bacaan. Jangan sampai keliru memilih bahan bacaan. Misalnya, membaca buku tulis yang masih baru.

Castralokananta, 9 Juli 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Gak nyangka bakal ada kalimat terakhir yg mengejutkan sekaligus menghibur

10 Jul
Balas

Super, Mas Eko. (Membaca membuat manusia terisi.Menulis membuat manusia cermat.Diskusi membuat manusia siap. NN)#Iqra'

09 Jul
Balas

Kereeen tulisannya, Pak Eko Prasetyo. Inspiratif.

09 Jul
Balas

Sangat informatip, keren pak, terima kasih ilmunya

09 Jul
Balas

Bagus sekali Mas Eko, nasehat tuk guru

11 Jul
Balas

Mau baca apa di buku kosong Mas Eko?

09 Jul
Balas

Mantap..

09 Jul
Balas

Mantap Mas Eko. Endingnya itu lho, gokil abis.

09 Jul
Balas

Endingnya he..he.

09 Jul
Balas

Membaca membuka cakrawala berpikir kita. Keren tulisannya mas...

09 Jul
Balas

Ha.. Ha.. Boleh-boleh endingnya..

09 Jul
Balas

Orang-orang hebat.

09 Jul
Balas

Baca Buku yang masih baru dan bungkusnya bagus mas...trima kasih infonya...

09 Jul
Balas

Kosong pak buku tulis baru gak ada tulisan nya. Ending yang keren Pak Eko

10 Jul
Balas

Mantul, pak eko. Aku serius banget bacanya, di akhir aku tertawa, buku tulis barunya mau aku pake nulis hari ini ,hehehe

10 Jul
Balas

Keren, Mas Eko. Semoga pesan Mas Eko secara berangsur-angsur dapat kami terapkan sehari-hari, sehingga guru bukan hanya menyuruh siswa membaca, tetapi harus dimulai dari guru itu sendiri. Alfatihah buat Pak H. Agus Salim dan Pak H. M. Hatta. Salam hormat

09 Jul
Balas

Benar pak baik guru maupun muridnya lebih suka baca WA dari pada baca buku.

09 Jul
Balas

Haahaha kejutan akhirnya saya suka mas eko

09 Jul
Balas

Endingnya membuatku tertawa setelah dari awal kubuat terpana

09 Jul
Balas

Setuju pak, Eko! Saya akan ingat selalu pesan pak, Eko! "Jangan sampai keliru memilih bahan bacaan. Misalnya, membaca buku tulis yang masih baru" hehehe...

09 Jul
Balas

Dan...ketiduran di atas buku tulis baru

09 Jul
Balas

Siip, mas Eko. Tantangan membaca berhadiah sdh di terapkan d sekolah saya.

09 Jul
Balas

waduh, kalau buku tulis kan kutulisi saja, "Mas Eko Gokil Abiis" wkwkwkwk

09 Jul
Balas

Wow. Keren mas. Membuka pemikiran saya. Terima kasih pak

09 Jul
Balas

Membaca adalah jendela dunia

09 Jul
Balas

Luar biasa pukulan maut. Salam literasi.

09 Jul
Balas

Pesan di akhir yang lusr biasa.Mantap Pak tulisannya

10 Jul
Balas

Terimakasih atas infonya pak...Dan semoga budaya literasi bisa kita terapkan ya pak...

09 Jul
Balas

Masya Allah. Serius diawal, menggelitik diakhir. Super Pak. Barakallah

09 Jul
Balas

Semoga bisa menikuti jejaknya yg luar biasa....salam pak

29 Jul
Balas

Semoga bisa mengikuti jejaknya yang Luar biasa...salam pak...

29 Jul
Balas

Semoga saja suatu saat saya juga bisa menulis seperti mas Eko ini..aamiin

09 Jul
Balas

Mantap pak, mohon bimbinganny

09 Jul
Balas

Mantap...

09 Jul
Balas

Tulisannya sangat selalu keren Pak.. Salut untuk rekor Murinya tu....

29 Jul
Balas



search

New Post