Eko Pratiwiningsih

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Terbang Tinggilah Engkau, Elang Wujudkan Asa

Usai sudah kebersamaan kita, kalian siswa Kls XI IPS 4. Meski kelas IPS 4, merupakan tempat bertemunya para pemilik talenta muda olah raga di daerah. Bersama kalian aku belajar banyak hal. Setia kawan, pengertian, tanggung jawab. Kukenal juga kegigihan berjuang. Untuk sebuah mimpi. Mimpi menggapai bintang. Mimpi terbang ke angkasa. Kalianlah, elang muda yang sedang mengukir mimpi.

Dengan berakhirnya tahun pelajaran 2016/2017, berakhir pula ketugasanku sebagai wali kelas kalian. Meski bukan berarti memutuskan tali silaturahim kita. Seperti selama ini, kalian sudah seperti anakku sendiri. Begitu juga, kalian memperlakukan aku seperti ibu kandung. Semua yang berhubungan dengan kalian, tak ada yang aku tak tahu. Tak heran bila saat pergantian wali kelas. beberapa di antara kalian, sampai menangis. Tak mau digantikan oleh wali kelas yang lain. Terpaksalah, aku turun tangan menenangkan kalian. Memberi pengertian kepada kalian.

Pergantian wali kelas itu hal yang biasa. Bukan sesuatu yang harus ditakuti. Satu hal yang harus kalian ingat. Sampai kapan pun, kalian tetap anakku. Tak ada yang bisa mengubah itu. Tak akan pernah ada bekas anak. Kalau ada permasalahan, WAku tetap terbuka 24 jam bagi kalian. Seperti selama ini.

Talenta kalian yang berbeda. Bukan di bidang akademik. Tapi di bidang olah raga. Dibutuhkan sentuhan yang beda, untuk membuat kalian mengerti. Membuat kalian tidak lena oleh tepuk tangan supporter. Terlelap oleh sorot lampu stadion. Indah tapi memabukkan. Menjerumuskan. Membuatmu menjadi seorang yang sombong. Dan aku tidak ingin kalian menjadi seperti itu.

Jadi ingat, sebelum kalian memahami aturan tata tertib sekolah. Butuh waktu berminggu-minggu, untuk membuat kalian mengerti. Pada hal-hal tertentu, kalian sama seperti warga sekolah yang lain. punya hak dan kewajiban yang sama. Talenta kalian, tidak bisa membuat kalian mengeksklusifkan diri. Membuat merasa beda. Menuntut diperlakukan beda.

Ada kesan arogan, waktu pertama kali bertemu kalian di kelas. Ada kesan kalian meremehkan kehadiranku di kelas. Tapi dengan pendekatan satu demi satu, aku mampu menaklukan kalian. Kalian berubah menjadi anak-anak yang lebih dewasa dan bertanggung jawab. Tak ada lagi kesan arogan. Kesan merasa paling, di diri kalian.

Satu demi satu, kalian ciptakan prestasi. Satu demi satu, pandangan miring dari guru kalian sendiri. Kalian tegakkan. Banyak prestasi nasional dan internasional kalian raih.

Sebentar lagi kalian lulus dari SMA kita tercinta. Selalu pesanku, kepakkan sayapmu sekuat mungkin. Terbang tinggi ke angkasa biru. Raih bintangmu. Wujudkan mimpimu. Do’a untuk sukses kalian selalu ada tanpa diminta.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

wow mangtabs. keren banget ceritanya. beberapa tanda titik semestinya koma, tetapi tidak mengurangi esensi kisah yang heroik seorang wali kelas bersama anak didiknya. Dahsyat.

18 Sep
Balas

Siap, terima kasih waktunya Leck, itu tadi di sela rehat yg 15 menit. Insya Allah utk perbaikan ke depan.

18 Sep

lanjut Mbakyu

18 Sep
Balas

Yes, sure...

18 Sep

Siiiiip dah

18 Sep
Balas

Menghibur

18 Sep

Mantaaaps .....

18 Sep
Balas



search

New Post