Catatan Diskusi Daring untuk Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Perada
Catatan Diskusi Daring untuk Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Peradaban Senin, 18 Mei 2020 Dengan tema " Aktualisasi Pendidik Milenial di era pandemi "
Oleh EKo Setyorini
Aktualisasi adalah kebutuhan naluriah pada manusia untuk melakukan yang terbaik dari yang dia bisa. Kenapa aktualisasi pendidik menjadi fokus utama karena seorang pendidik akan mampu mencapai aktualisasi jika sudah tuntas atau selesai dengan dirinya. Hal ini sesuai dengan teori maslow yang menyatakan bahwa manusia akan dapat mencapai aktualisasi diri apabila sudah melampaui 4 kebutuhan lainnya.
1. Fisiologi
Kebutuhan fisik manusia yang harus terpenuhi sebagai dasar untuk kehidupannya. Misal kebutuhan makan, kebutuhan minum, kebutuhan berolahraga dll. Kebutuhan fisiologi ditaruh pada nomer 1 hal ini dikarenakan kebutuhan yang paling mendasar dalam diri manusia. Apabila tidak terpenuhi kemungkinan akan merasa lapar, haus, sakit dll.
2. Kebutuhan rasa aman
Kebutuhan manusia akan rasa aman secara keseluruhan seperti keamanan fisik, stabilitas, ketentraman, perlindungan, kebebasan, tekanan psikologis, hukum dll. Kebutuhan ini muncul setelah kebutuhan fisik terpenuhi.Oleh karena itu kebutuhan rasa aman diletakkan pada posisi ke 2.
3.Kebutuhan sosial
Kebutuhan interaksi manusia kepada manusia lain dan juga lingkungan disekitarnya. Setiap manusia membutuhkan orang lain (keluarga,teman,cinta) untuk berinteraksi dan proses kelangsungan hidupnya. Oleh sebab kebutuhan ini sebagai kebutuhan manusia pada urutan ke 3 setelah terpenuhinya kebutuhan fisik dan kebutuhan rasa aman.
4.Kebutuhan Penghargaan
Dalam kategori ini dibagi menjadi dua jenis, Eksternal meliputi : Pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, sedangkan Internal sudah tidak lagi memerlukan pujian atau penghargaan dari orang lain untuk merasakan kepuasan dalam hidupnya.
5. Aktualisasi Diri
Pada saat manusia sudah memenuhi seluruh kebutuhan pada semua tingkatan yang lebih rendah, selanjutnya akan melakukan aktualisasi diri untuk mencapai potensi yang paling maksimal.Aktualisasi diri adalah kebutuhan naluriah pada manusia untuk melakukan yang terbaik dari yang dia bisa. Tingkatan tertinggi dari perkembangan psikologis yang bisa dicapai bila semua kebutuhan dasar sudah dipenuhi dan pengaktualisasian seluruh potensi dirinya mulai dilakukan.
Ada banyak permasalahan kondisi indonesia dalam pendidikan yang akan menjadi tugas utama seorang pendidik di era milenial adalah :
1. minat baca yg rendah, bukan hanya untuk guru tetapi juga peserta didik.Guru adalah digugu dan ditiru, harapannya guru menjadi contoh/role model untuk pribadi yang literat dengan memiliki minat baca yg tinggi.
Sekarang berbagai jenis platform telah banyak diciptakan dan dikembangkan untuk mendukung penyajian informasi digital secara offline dan online.
Literasi digital akan menciptakan tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis-kreatif. Mereka tidak akan mudah termakan oleh isu yang provokatif, jadi korban informasi hoax atau penipuan yang berbasis digital. Keberhasilan literasi digital yang sesungguhnya, salah satunya terwujud dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan internet secara cerdas dan positif.
Dengan kemampuan membaca, generasi muda perlu diarahkan dengan kecerdasan memahami arus informasi digital menggunakan platform media digital, ketepatan menyebarkan gagasan, sekaligus kejelian mengakses informasi.Hal ini merupakan kecakapan penting pada lini transformasi media sosial dan keadaban bermedia sosial.
2.kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk dimanfaatkan kehadiran dalam berbagai aspek kehidupan berdampak dan bermanfaat untuk sekitarnya terutama dalam pendidikan.
Hal ini membuat guru mau tidak mau untuk terus meningkatkan kompetensinya dalam pemanfaatan teknologi terutama di masa pandemi ini.Yang dulu biasanya berhadapan langsung dengan peserta didik, dapat bersentuhan dan berkomunikasi tanpa batas. Namun dimasa pandemi menggunakan kelas virtual/online atau daring mulai dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, penilaian/evaluasi dan Pelaporan juga secara online. Dimasa pandemi ini Guru diharapkan mampu mengkolaborasikan diri dengan perangkat IT.
3.kemampuan berfikir kritis
Pendidik harus memberikan keterampilan ini kepada
peserta didik sebagai bekal dan modal pada jenjang pendidikan berikutnya untuk digunakan dalam kehidupan. Kemampuan ini termasuk Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau keterampilan berpikir tingkat tinggi adalah kemampuan berpikir dan bernalar untuk menjawab pertanyaan yang rumit dan atau memecahkan suatu kasus atau masalah.Bukan hanya mengingat dan memahami tetapi juga mampu menyampaikan gagasan secara argumentatif, logis, dan percaya diri, baik secara tertulis, lisan, dan tindakan. Selain itu diharapkan mampu menganalisis dan menciptakan sesuatu yang baru dari hasil berpikirnya.Hal yang menjadi tantangan terbesar untuk para peserta didik untuk mampu mengaplikasinya dalam kehidupan.mampu kritis dan bersuara di zaman milenia, dan tidak mudah terprovokasi hoaks.
4.Tujuan pendidikan adalah terwujudnya generasi unggul dengan memberikan pendidikan karakter untuk membebaskan Indonesia dari predikat negara terkorup dan birokrasi yg buruk.
Hal ini perlu diimbangi dengan bekal pribadi bagi Calon Guru Indonesia yang cukup sehingga akan mampu maksimal dalam melakukan tugas profesionalnya.Sehingga tidak mudah berpindah jalur dari tujuan utamanya. Ini perlu ditentukan dari awal mula ingin menjadi Guru. Apakah memang memiliki niat untuk menjadi pendidik/pengajar? Apakah profesi guru ini sudah sesuai passionnya atau tidak?Jadi ketika nanti menjadi guru tidak karena keterpaksaan.Karena idealnya menjadi guru itu merupakan panggilan jiwa. Bukan hanya sekedar datang ke sekolah, menyampaikan materi sampai selesai lalu pulang. Tetapi mendidik dengan hati,berniat tulus, penuh dedikasi dan loyalitas terhadap tugasnya berjihad memberantas kebodohan dan melahirkan generasi bangsa yang berakhlak mulia.
Point penting untuk dipersiapkan menjadi seorang pendidik milenial tentu juga berbeda dengan Guru pada zaman dahulu.Selain harus menempuh pendidikan guru di universitas juga dituntut untuk terus mengasah kompetensinya sesuai perkembangan zaman di era sekarang. Guru milenial harus memiliki :
1.mindset dan tindakan yang benar untuk meraih kesuksesan. Dan ketika gagal akan menyadari bahwa mindset dan tindakan tidak benar.Hal ini berarti guru bertanggung jawab penuh terhadap dirinya.Jadi ketika ada masalah tidak akan menyalahkan orang lain.
2.ahli
Pendidik dituntut untuk ahli, maksudnya:
-Add value berarti memiliki nilai tambah, bukan hanya menjadi pendidik tetapi memiliki kemampuan lain misal:menulis, presenter,seni dll
-Hight Performance
Penampilan guru harus menyakinkan, tidak menimbulkan praduga negatif.
-Learn, grow and fun
Pendidik harus terus belajar agar berkembang serta mampu menikmati perjalanan menjadi guru dengan senang hati bukan keterpaksaaan
-Integrity
Integritas dan kepercayaan kepada profesi menjadi salah satu tolak ukur yg dipertaruhkan guru dalam menjalankan profesinya.
3. Memiliki Kompetensi milenial di era revolusi industri 4.0
a.complek problem solving
Mampu memecahkan masalah dirinya, masalah peserta didik di dalam kelas ketika pembelajaran.
b.critical tinking
Berpikir kritis
c.creativity
Kreatif dalam usaha memecahkan masalah yg dihadapi
d.people management
Mampu mengatur diri atau peserta didik sesuau dengan kemampuan, bakat, minatnya
e.coordination with other
Mampu berkoordinasi dg orang lain, baik peserta didik, orang tua peserta didik, teman pendidik, dsb.
f. Emotional Intelegent
Memiliki kestabilan emosi bukan hanya IQ
g. Servise orentation
Memberikan pelayanan prima kepada peserta didik
h.Judment and decision making
Mampu mengambil keputusan yg tepat berdasarkan data yang ada
i.negositation
Mampu bernegosiasi dg orang lain
j.cognitif flexibility
Kemampuan untuk beradaptasi terhadap lingkungan baru
Dengan guru sudah mampu mencapai aktualisasi akan menjalankan profesinya dengan maksimal, akuntanbilitas masyarakat terhadap guru, instansi dan pendidikan menjadi tinggi.
Sekolah dipercaya menjadi lembaga pendidikan yg dapat mencetak generasi unggul dan masyarakat sudah dipersiapkan dengan kebutuhan kompetensi abad 21 sehingga tujuan pendidikan untuk Indonesia Maju dengan Sumber Daya Manusia unggul dan berkarakter dapat terwujud.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar