Di era sekarang kalau tidak punya akun medsos dikatakan tidak mengikuti perkembangan zaman. Dengan adanya medsos segala informasi dapat diakses dengan cepat. Segala macam Informasi dalam hitungan detik sudah bisa kita akses mulai topik yang sedang hangat, politik, gosip dapat dinikmati dimanapun kapanpun secara langsung.Kabar "status" layaknya sebuah kewajiban baik dalam keadaan suka, senang, sedih dikabarkan ke khalayak ramai.

Kejenuhan muncul ketika informasi yang diberitakan kadang jauh dari aturan. Aturan yang dimaksud adalah memberikan informasi yang jelas dengan sumber yang dipastikan kebenarannya. Kadang jenis berita yang muncul berupa pertikaian, profokasi, caci maki sangat banyak sekali bermunculan. Akhirnya medsos yang diharapkan mampu untuk memberikan informasi aktual, dengan sumber terpercaya, mampu menghibur sudah cukup sulit kita temukan.

Akar permasalahannya adalah munculnya subjektivitas para pengguna medsos tanpa mengindahkan tata aturan, bahasa, dan norma yg berlaku. Kapankah kita menemukan medsos yang mampu dijadikan lumbung informasi yang dapat digunakan khalayak banyak. Mengedepankan objektivitas mengurangi subjektivitas, memberikan motivasi, menciptakan solusi tidak hanya mengkritisi.Memang penggunaan medsos merupakan hak setiap pemilik akun.Kitapun tidak berhak mengatur pengguna lain sesuai keinginan kita.Tetapi medsos dengan akun kita merupakan cerminan dari diri kita. Penggunaan bahasa terutama pilihan kata dapat menunjukkan pola pikir dan keilmuan kita. Banyak argumen yang kadang muncul dari pemikiran yang kita unggah. Sebenarnya fungsi medsos itu menambah pertemanan atau memunculkan permusuhan.

Mari kita renungkan?