Eko Setyorini

Lahir di kota dengan julukan kota reog yup kabupaten ponorogo. Lahir pada tanggal 29 January 1986.. Masih muda...Dan sangat muda.. masih belajar......

Selengkapnya
Navigasi Web
sering posting...narsis?

sering posting...narsis?

Kata narsis mendadak populer sekarang.

Narsisme adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri secara berlebihan.Istilah ini digunakan oleh Sigmun Freud dari mitologi Yunani yaitu Narsicus.

Narkissos diceritakan sebagai seorang pemuda yang memiliki wajah tampan. Dia adalah anak dari dewa sungai, Kefissos. Ibunya adalah seorang nimfa bernama Liriope. Ketika Narkissos masih kecil, seorang peramal bernama Teiresias berkata kepada kedua orang tuanya bahwa anak mereka akan berumur panjang apabila tidak melihat dirinya sendiri. Akibat ketampanannya banyak yang jatuh cinta kepada Narkissos. Salah satunya nimfa tersebut bernama Ekho yang jatuh cinta kepadanya.

Tidak seorang pun yang dibalas cintanya oleh Narkissos. Demikian pula Ekho. Ekho hidup dalam kesendirian dan kesedihannya. Dewi Nemesis mendengar doa Ekho yang cintanya ditolak tersebut. Nemessis mengutuk Narkissos supaya jatuh cinta kepada bayangannya sendiri. Kutukan tersebut menjadi kenyataan ketika Narkissos melihat bayangan dirinya di sebuah kolam. Dia tak henti-hentinya mengagumi sosok yang terlihat dari pantulan air di kolam itu. Sampai matinya dia terus memandangi bayangan dirinya tersebut.

Ada sebuah versi lain yang mengatakan bukan Ekho yang jatuh cinta kepada Narkissos melainkan seorang pria bernama Ameinias. Kesal “dikejar-kejar” Ameinias, Narkissos mengiriminya sebuah pedang sebagai hadiah. Kesal karena cintanya ditolak Ameinias bunuh diri di hadapan Narkissos dengan pedang yang dihadiahkan kepadanya. Sebelum bunuh diri, Ameinias mengutuk Narkissos bahwa Narkissos jatuh cinta kepada bayangannya sendiri dan dalam keputusasaannya Narkissos akan akan bunuh diri.

Narcisuss adalah subyek yang sangat popular dalam seni Romantik. Dalam psikiatri Freudian dan psikoanalisis, terminologi narsisisme merujuk pada tingkat self-esteem yang berlebihan, suatu kondisi yang biasanya adalah bentuk dari ketidakmatangan emosional.

Menurut beberapa kajian teori, sebenarnya sifat narsis ada pada diri setiap manusia sejak lahir. Adapula yg berpendapat. bahwa sifat narsis dalam jumlah yang cukup akan membuat seseorang memiliki persepsi yang seimbang kebutuhannya dalam hubunganya dengan orang lain.

Dalam porsinya yang pas, narsisme diperlukan karena membiasakan seseorang membuat dirinya bahagia. Namun apabila berlebihan itu pasti mngalami kelainan secara patologis.

Janganlah keki bila dituduh narsis, karena kita memiliki pandangan bahwa gagasan kita akan disebarluaskan manakala terpublikasi secara baik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post