Tak ada manusia yang terlahir sempurna,

Jangan kau sesali segala yang telah terjadi

Kita pernah dapatkan cobaan yang berat,

Seakan hidup ini tak ada artinya lagi

Syukuri apa yang ada hidup adalah anugerah,

Tetap jalani hidup ini melakukan yang terbaik,

Tuhan Pasti akan menunjukkan kebesaran dan kuasa-Nya

Bagi Hamba yang sabar dan tak kenal putus asa

“jangan menyerah, D- masiv”

Siapa yang ingin gagal? Tak ada. Apakah gagal bisa terjadi?Bisa dan Pasti setiap manusia mengalaminya. Suatu hal dianggap gagal/tidak berhasil ketika hasil tidak sesuai dengan keinginan/target. Kegagalan dianggap sebagai suatu monster yang sangat ditakuti. Dalam gagal memang ada rasa sakit dan malutapi sebenarnya ada juga harapan dan ilmu baru. Jika gagal menimpa anak, keinginan dan target siapa yang digunakan sebagai standar? Ketika ikut pengembangan diri dan kemudian ikut turnamen, siapa yang berambisi untuk membawa pulang piala?Anak, pelatih klub, sekolah, atau orang Tua?

Pertandingan yang sejati selalu berlangsung di dalam diri kita sendiri. Setiap kita dihadapkan pada banyak pilihan. Pilihan itu saling bertanding untuk dipilih dan dimenangkan. Apakah pagi hari diisi bermalas-malasan atau pergi joging. Ketika hidup tidak menyiksakan pilihan pun kita harus memilih, akan tunduk pada satu pilihan atau memberontak. Sifat penting mental juara menjadi lebih penting karena menjadi pemenang sebenarnya, walau kadang kita tidak mendapatkan piala. Juara menjadi sesuatu hal yang diperebutkan baik seseorang maupun beregu untuk mendapatkan kemenangan akan suatu pertandingan. Ketika mental yang berhubungan dengan pikiran, perasaan, batin dan watak, jiwanya sudah mampu menjadi pribadi berjuang, bukan bersaing, adanya keinginan untuk menjadi lebih baik bukan mengalahkan orang lain.

Mental juara berarti menjadi juara untuk dirinya sendiri. Untuk seorang atlet peraih medali emas, apakah ini menjadi lomba pertamanya? Tentu bukan, sebelumnya atlet sudah menjalani ribuan latihan atau ratusan perlombaan. Saat lelah atau cidera pada masa latihan, atlet memutuskan tetap lanjut berlatih. Saat tidak menjadi juara pada suatu perlombaan, atlet tetap memutuskan untuk tetap mengikuti lomba selanjutnya. Inilah kemenangan pribadi, kemenangan bukan terjadi hari itu di depan publik.

Seseorang bermental juara menganggap sukses sebagai bagian dari perjalanan. Gagal Juga menjadi bagian perjalanan bukan akhir perjalanan. Dengan kegagalan menjadi tempat dan waktu sejenak untuk mengevaluasi diri dan bangkit kembali menjadi lebih baik. Gagal yang sebenarnya adalah berhenti berharap dan tidak mencoba, menyerah kalah ketika tidak mendapatkan apa yang menjadi tujuannya. Banyak yang sudah berhenti dan menyerah setelahsangat dekat dengan keberhasilan.Masalah bisa menjatuhkan kita tapi menyerah bukan pilihan. Ingatlah..latihan membuat kita menjadi kuat dan masalah membentuk menjadi pribadi yang hebat. Orang hebat belum tentu juara, tapi juara pasti orang hebat. Seorang juara sejati bisa kalah, tapi menolak menyerah.

Mental juara merupakan konsep diri yang harus dibentuk, dipupuk,dikembangkan. Keberhasilan/sukses bukan tentang prestasi yang telah dicapai dan berapa tahap kesulitan yang diatasi. Untuk itu harus dipersiapkan agar tidak terlalu bersedih ketika gagal, dan tidak gembira berlebihan ketika menang. Kemenangan yang didapat hanya sementara, begitu pula kekalahan. Pememgang piala bukan pemenang seumur hidup , tapi bagi mereka yang sanggup bertahan dan terus mencoba.Mental juara menjadi sangat penting agar anak tetap tegak berdiri, kapanpun, dimanapun dan bagaimanapun keadaannya.