Eko Sutanto

Lahir di Banjarnegara, menjadi guru sejak maret 1997, sampai saat ini masih belajar menulis dan mengeja huruf demi huruf serta angka demi angka....

Selengkapnya
Navigasi Web
Perempuan Itu Pencemburu
sumber gambar https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Frambutpanjangindonesiaok%2Fposts&psig=AOvVaw3JRr2RjrzKxXthdmyJ2ubA&ust=1594646958191000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCKDwrf7ox-oCFQAAAAAdAAAAABAJ

Perempuan Itu Pencemburu

Surti seharian ini uring – uringan, bawaannya ingin marah – marah melulu. Roman – romannnya ada sesuatu yang membuat hatinya gelisah. Sambil menyiapkan sarapan pagi buat Veo, anak kesayangan satu – satunya, mulut Surti tidak berhenti ngomel tidak karuan. Hampir semua yang dekat dengannya dapat dampratan hari ini. Ada apa gerangan sebenarnya?

Bangun tidur pagi tadi, handphone Sandi suami Surti berdering beberapa kali karena ada panggilan masuk. Sang suami saat itu sedang di kamar mandi. Lima kali panggilan tak terjawab mengganggu perhatian Surti. Sesaat kemudian telepon genggam itu berdenting pertanda ada pesan masuk. Ada pesan khusus diterima lewat whatsapp. “Bang, nanti sore jadi ketemuan di resto Salero Bundo ya. Lama ga ketemuan aku kangen Abang. Aku ingin kita berbincang lama, dekat seperti dulu”, bunyi pesan yang sempat dibaca Surti. Surti terperanjat membaca pesan singkat itu, hatinya tiba – tiba dibakar rasa cemburu teramat sangat. “Ah, ternyata suamiku berani main di belakangku”, pikirnya. Sandi, suami yang selama ini sangat dicintai dan dikagumi ternyata main selingkuh. Memang Surti akui kalau suaminya gagah, ganteng, dan berpenampilan menarik. Tidak heran jika banyak wanita yang tertarik dengan Sandi.

Ini kali kedua Surti menemukan pesan bernada sama dari nomor yang sama. Hanya nomor, tidak ada foto profil penanda si empunya. Beberapa hari yang lalu handphone suaminya juga mendapat pesan serupa. Wajar jika rasa cemburu di hati Surti semakin membuncah. “Aku harus segera tahu siapa wanita pengirim pesan itu. Jika perlu aku labrak dan marahi habis- habisan biar dia kapok dan tidak mengganggu rumah tanggaku lagi”, geram berkata – kata Surti sambil meletakkan handphone sang suami ke bawah bantal karena dia mendengar langkah kaki Sandi keluar dari kamar mandi. Nanti sore aku akan datang dan melabrak perempuan selingkuhan Mas Sandi.

Begitulah, sore hari sekira sang suami pulang dari kantor Surti mengendarai sepeda motor menuju Resto Salero Bundo. Perasaaan cemburu membakar seluruh nadinya ketika dia melihat mobil Sandi sudah terparkir manis di depan resto. Sejenak memarkir motornya, Surti kemudian bergegas masuk dan mencari di mana suaminya berada. Sontak aliran darahnya naik ke ubun - ubun ketika di meja nomor 11 tampak Sandi sedang duduk membelakangi arah Surti datang, di sebelahnya duduk seseorang berambut panjang sepinggang. Mereka tengah bercakap – cakap dengan asyik. Sesekali tampak Sandi memegang tangan seseorang di sampingnya. Surti semakin geram, langkahnya dipercepat. Sesampai di belakang seseorang berambut panjang itu Surti menjulurkan tangannya. Dia menarik rambut panjang itu dengan keras. “Penghianat … berani – beraninya kamu selingkuh dengan suami orang”, bentak Surti keras. Sandi sangat terkejut, sementara seseorang berambut panjang yang ditarik rambutnya tersentak ke belakang dan hampir jatuh terpelanting. Rambut yang teracak menutupi seluruh wajah seseorang itu. Sementara Surti semakin kalap, tangannya kembali bergerak menjambak rambut panjang itu. Sandi sang suami mencoba menenangkan istrinya, dipegang tangan Surti dan diraihnya tubuh sang istri.

“Ma … Mamaaaa … ada apa ini?”, Tanya Sandi. “Lepaskan aku, Mas! Kalian sudah berani main dibelakangku. Kalian selingkuh!”, tuduh Surti setengah berteriak. “Oh … itu?”, Sandi terperanjat kemudian tersenyum simpul. Dipeluk bahu istrinya dengan lembut kemudian dibalikkan badan berhadapan dengan seseorang berambut panjang yang dijambak Surti dan dianggap selingkuhan suaminya. “Lihat baik – baik”, Sandi berkata dengan sabar sambil menunjuk ke seseorang yang masih tertutup wajahnya karena rambut yang diacak surti. Pelan rambut yang menutup wajah seseorang itu dibuka oleh sandi :”Lihatlah! Siapa dia yang telah membuat istriku tersayang cemburu dan menuduh kami berselingkuh!”. Surti terpekik kaget setelah rambut nan panjang itu menyingkir dari raut wajah seseorang yang dia anggap selingkuhan suaminya. Seraut wajah tirus berkumis tipis tampak tersenyum manis kearah Surti, tidak ada nampak dendam di sinar matanya. “Apa kabar, Mba?”, tanya seseorang itu menyadarkan Surti dari keterkejutannya. “Kau … kau …?”; Surti terpekik. Perasaannya berganti malu yang tidak terukur. Ternyata seseorang berambut panjang itu Kris, adik sepupunya yang beberapa tahun lalu pamit pergi bekerja di negeri Sakura. Seminggu ini dia mendapat jatah liburan yang digunakan untuk pulang sekedar melepas kangen dengan keluarga di Indonesia. Penampilannya berubah drastis, Kris yang dulu selalu bercukur cepak sekarang memelihara rambutnya memanjang hingga sebatas pinggang. Pekerja seni teather menuntutnya untuk melakukan itu. Sore ini Kris sengaja menemui Sandi, suami Surti untuk melepas kangen. Kris dan Sandi bersahabat karib sejak SMA dulu.

(Huma di Lembah Serayu, 12 Juli 2020: rasa cemburu itu kadang membuat gila)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Menarik sekali alurnya. Surti...Surti....

12 Jul
Balas

Surti jadi malu

12 Jul
Balas

hehehe

12 Jul

Keren,...kirain orang berambut panjang cewe.

12 Jul
Balas

iya, ternyata ...

12 Jul

heheheh........sukses pak, salam literasi

12 Jul
Balas

terima kasih, salam literasi kembali

12 Jul



search

New Post