KEAGUNGANMU
Malam makin temaram
Menunjukkan kesunyian dalam kesendirian
Suara takbir masih berkumandang
Menggambarkan keagungan dan kebesaran
Dengan linangan air mata, aku bersujud di hadapan-Mu
Penuh dosa dan penyesalan
Aku masih belum sabar
Aku masih belum ikhlas
Aku masih penuh harap
Aku masih penuh damba
Duhai kekasih… jangan kau jauhkanku dari-Mu
Semua kekurangan ini jadikanku lebih dekat dengan-Mu
Jadikanku lebih memiliki kekuatan
Meindungi keluargaku dari hal yang menyesatkan
Jauhkanku dari indahnya pesona dunia
Hingga ajal menjemput
Tetap merindu harum surga-Mu
Kini malam makin larut
Namun suara takbir tak menjadi sayup-sayup
Masih tetap berkumandang dengan syahdu
Mengagungkan-Mu
Mengharap kasih-Mu
Aku yang tertunduk
Masih tak mau beranjak dari sujud
Betapa sudah begitu jauh perjalanan kutempuh
Rasanya tak mampu lagi jika harus merengkuh
Cukupkan aku ya Maha Pelipur
Imanku hingga terkubur
#TantanganGurusiana_hari ke-37
oleh. Ela Komala
Sabtu, 1 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang pantastis , pantas untuk diapresiasi semoga kita termasuk orang-orang yang ikhlas walaupun ikhlas kita tidak sepadan dengan ikhlasnya nabi Ismail
Aamiin Yra terima kasih sudah sangat memotivasiku... semoga Allah meridoi kita