Ela Rahmah Laelasari

Guru Bimbingan dan Konseling di SMP Islam Assyafi'iyah 04 Pondok Gede Bekasi. Berasal dari rangkasbitung, saat ini berdomisili di Jakarta. Untuk lebih dek...

Selengkapnya
Navigasi Web
Serbaneka Hati. Menulis Hari Ke-19
Gambar diambl dari : https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/2697091/serba-serbi-transplantasi-hati

Serbaneka Hati. Menulis Hari Ke-19

“Daripada sakit hati lebih baik sakit gigi” bagi para penggemar lagu dangdut tidak akan asing dengan sepenggal lirik lagu yang satu ini. Bagi orang yang belum pernah merasakan sakit gigi lirik lagu itu biasa saja terdengar datar, tapi bagi yang berlangganan sakit gigi, waduh…. Sangaaat menyiksa sekali. Owh, maaaf yaa..lebih baik tidak dua-duanya, mungkin begitulah isi hati para pembaca, hehe. Namun pesan yang disampaikan dari lirik ini adalah sakit hati memang tiada terkira perihnya, sakit gigi dapat diobati, sakit hati tidak ada dokter spesialis manapun yang dapat menyembuhkannya.

Hati , adalah anggota tubuh yang berfungsi sebagai alat kepekaan dan menerima perasaan. Hati dinamakan juga qalbu (al-qalb). Memiliki pengertian “sesuatu yang paling orisinal dan paling mulia” dan menunjukkan arti “ membalikkan sesuatu dari satu sisi ke sisi lainnya”. “Tidaklah dinamakan qalbu Melainkan karena bolak-baliknya Dan dapat memalingkan manusia tahap demi tahap”. Hati adakalanya dapat menyelamatkan manusia dan adakalanya membinasakan. Adakalanya didalam hati manusia ada tarikan yang mulia sehingga manusia itu selamat dan adakalanya ada tarikan hati yang merusak sehingga manusia itu bisa celaka. Baiknya seseorang itu bergantung pada baiknya hatinya. Sebagaimana sabda Nabi SAW, bahwa”sesungguhnya didalam jasad itu terdapat segumpal daging, jika ia baik maka seluruh tubuh menjadi baik, dan jika ia rusak maka seluruh tubuh akan rusak”. Baiknya seseorang bukan ditentukan otaknya, bukan kepalanya, bukan kakinya, bukan pula anggota tubuh yang lainnya. Hatilah yang menentukan hitam putih kehidupan.

Selain sebagai alat kepekaan dan menerima perasaan, hatipun memiliki banyak fungsi diantaranya sebagai penghancur sel darah merah yang sudah tua, membersihkan darah dari senyawa berbahaya, memproduksi protein, membantu metabolisme protein, penyimpan nutrisi (https://www.halodoc.com/kesehatan/fungsi-hati)

Penyakit yang sering menyelinap di relung hati adalah cemburu dan benci dan itu adalah hal yang menyakitkan. Hati yang sakit senantiasa melihat persoalan selalu dengan pandangan negatif seperti diibaratkan bila seseorang menggunakan kacamata hitam, segala apapun yang dilihatnya akan nampak gelap. Bila mata sudah gelap syetanlah yang menjadi pemimpin dan petunjuknya. Senantiasa sertakan bisikan robbani maka syetanpun akan menjauh. Al-ghazali mengumpamakan hati, adalah bagaikan raja, dan badannya adalah seperti kekuasaan, kekuatan aqliyahnya yang berfikir adalah seperti menterinya, dan sifat-sifat yang tercela adalah seperti polisi. Selama hati masih sanggup menggunakan petunjuk menteri dan bertindak dalam kerajaan seperti petunjuk akal maka ia pun bersikap lurus dalam kekuasaannya. Dengan demikian hati harusnya menjadi pemimpin yang ditaati nafsu dan anggota badan lainnya harusnya mentaati perintah-perintah dan larangan-larangannya. Jika tidak, keadaannya menjadi akan terbalik rajapun akan menjadi tawanan yang tunduk ditangan seorang musuh.

Kondisi hati seseorang sangatlah berbeda-beda. Ada hati yang terbuka yang seolah didalamnya terdapat pelita yang bercahaya, ada hati yang terikat pada penutupnya, hati yang terbalik, dan ada juga hati yang rata. Hati yang terbuka adalah seseorang yang beriman dan pelita yang terdapat didalamnya adalah cahayanya, hati yang tertutup adalah hati orang kafir, hati yang terbalik adalah hati orang munafik sejati, mengakui kemudian mengingkari, sedangkan hati yang rata adalah hati yang didalamnya terdapat keimanan dan kemunafikan; perumpaman iman didalamnya adalah seperti tumbuh-tumbuhan yang mengalirkan air yang bersih dan perumpamaan nifak didalamnya adalah seperti bisul yang mengeluarkan darah dan nanah, mana diantara materi yang lebih kuat atas yang lain maka ia lebih dominan.

Hati itu unik dengan berbagai keistimewaan. Ikhlas, tawakal, rasa takut (khauf), harapan (roja’), taubat adalah urusan hati. Jika sesorang sudah mengenal hatinya, niscaya hati itu akan dapat dikelola dengan baik.. Tidak ada manusia yang dapat mengukur dalamnya hati. Jangan pernah menyimpan ruang dalam hati untuk membenci dan menyakiti. Sediakan selalu ruang untuk senyum dan cinta kasih. Janganlah mencubit hati seseorang, kalau tidak ingin dicubit.

Wallahu ‘alam bisshowaab.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow, hati, harus hati hati bila terkait hati. Paparan yang luar biasa, harus mampu memanage hati yah Bu, agar tidak ada yang sakit hati. Sukses selalu dan barakallahu fiik

02 Jun
Balas

Tulisannya sll keren...luarbiasa....saya blm bisa nulis yg panjang2..hhheeee

02 Jun
Balas

Hehe, bida aja jeng. Sy jg masih belajar.

02 Jun

Hati adalah raja yang akan mengaturkan dan mengarahkan raga, dan indera kita. Tetaplah hati-hati dalam mejaga hati

01 Jun
Balas

Aamiin ..terimakasih Pak Yusrin sudah berkunjung.

01 Jun



search

New Post