BAPER, BOLEHKAH???
Tantangan Hari Ke-42
#Tantangan Gurusiana
Seperti biasa tiap pagi dari jam 05.00 s.d 06.00 di TransTV terdapat program Islam Itu Indah, seperti tadi pagi tepatnya Hari Selasa Tanggal 21 April 2020 bersama dengan Ustadz Nur Maulana, Ustadz Syam dan Ustadz Dendri.
Acara kali ini membahas tentang baper yang diperbolehkan dalam Islam.
Baper yang merupakan singkatan dari bawa perasaan dan merupakan istilah yang sering dikatakan anak milineal.
Apakah boleh baper???
Ternyata boleh, asalkan baper tersebut menjadikan seseorang makin mendekatkan diri kepada Allah.
Misalnya saja, ketika seseorang yang sudah ditinggalkan oleh ayahnya, akan merasa baper ketika melihat seorang anak terlihat begitu bahagia dengan ayahnya.
Dengan bapernya, dia kemudian langsung mendoakan untuk almarhum ayahnya atau
bisa juga memberikan infaq sadaqah dikhususkan untuk ayahnya, atau mempunyai motivasi yang kuat untuk menabung agar bisa mengumrahkan atau menghajikan ayahnya.
Jadi dengan bapernya, justru menjadikan seseorang semakin termotivasi untuk berbuat baik agar pahalanya senantiasa mengalir kepada orang tuanya.
Sebagai seorang anak alangkah baiknya selalu mendoakan orangtuanya minimal satu kali sehari dan lebih sering tentunya akan lebih baik.
Bukankah setelah seseorang meninggal, amalan akan terputus kecuali tiga amalan yang akan terus mengalir walaupun seseorang sudah meninggal yaitu anak yang sholeh, ilmu yang bermanfaat, dan sedekah jariyah.
Banjar, 21 April 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar