Tantangan Hari Ke-65

#Tantangan Gurusiana

Segala sesuatu harus kita lihat segi positifnya.

Sama halnya dengan Bulan Ramadhan kali ini, walaupun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, namun banyak hal positif yang dapat dipetik.

Sekarang ini Bulan Ramadhan terasa lebih khusus, karena biasanya bulan puasa identik dengan bunyi-bunyi petasan yang terkadang merusak nuansa indahnya puasa.

Biasanya setelah sahur anak-anak bergerombol jalan-jalan pagi sambil membunyikan petasan baik yang dibeli ataupun hasil karya mereka sendiri yang sering disebut lodong.

Kemudian siang hari tatkala waktunya istirahat biasanya kembali terdengar bunyi petasan.

Begitu juga ketika sore hari dimana waktu menunggu adzan maghrib atau dikenal dengan istilah ngabuburit. Lagi-lagi banyak anak-anak yang bergerombol untuk ngabuburit sambil sesekali terdengar suara petasan.

Namun yang paling mengesalkan ketika memasuki waktu sebelum isya, anak-anak kembali membunyikan petasan sehingga terkadang membuat resah dan mengganggu jalannya shalat.

Sehingga terkadang para orang tua memarahi mereka...

Alhamdulillah sekarang ini keadaanya sepi dari bunyi-bunyi seperti itu.

Anak-anak dan para pemuda yang pada awal-awal puasa banyak yang lalu lalang melakukan jalan-jalan pagi maupun ngabuburit, saat ini intensitasnya menurun drastis, setelah diberlakukan PSBB memang banyak dilakukan penertiban oleh pihak-pihak yang berwenang.

Dan Masya Allah sebagai gantinya saat ini lebih banyak terdengar suara gemuruh anak-anak yang belajar ngaji ataupun tajwid terutama di pagi hari.

Alhamdulillah tenang rasanya, walaupun suaranya ramai terdengar di pengeras suara namun terdengar indah dan menyejukkan hati.

Banjar, 14 Mei 2020