HIKMAH STAY AT HOME
Tantangan Hari Ke-49
#Tantangan Gurusiana
Sudah satu bulan lebih kita melakukan WFH (Work From Home) dan siswa melakukan LFH (Learn From Home). Otomatis waktu luang kita sangat banyak.
Lalu pernahkah terpikirkan oleh kita, dipakai untuk apakah waktu itu???
Apakah habis dipakai hanya untuk menunaikan tugas dan kewajiban kita sebagai pegawai? Ataukah malah kita banyak menggunakan waktu senggang kita untuk kesenangan diri? Menonton Televisi atau asyik berselancar di dunia maya sehingga lupa waktu atau asyik dengan kegiatan-kegiatan dunia lainnya?
Padahal dengan adanya peristiwa ini seharusnya kita banyak merenungi kesalahan dan dosa yang telah kita perbuat selama ini.
Dengan demikian kita akan termotivasi untuk memperbanyak ibadah dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Terkadang miris melihat masih banyak yang keluar rumah karena hal-hal yang tidak perlu, hanya sekedar untuk kesenangan pribadi dan kebosanan di rumah.
Tahukah kalian???
Ketika kalian bosan di rumah, begitu banyak orang-orang yang menginginkan dan merindukan suasana rumah???
Mereka menahan kerinduan yang sangat mendalam terhadap isteri/suami atau anak-anak mereka.
Mereka tidak tahu sampai kapan mereka dapat menemui keluarganya.
Maka, ketika kita merasa bosan, ingatlah kepada mereka, janganlah kita egois dan hanya memikirkan diri sendiri.
Bepergian keluar hanyalah untuk hal-hal yang sangat penting dan mendesak bukan untuk bersenang-senang demi kepuasan diri.
Kita di rumah lengkap dengan semua anggota keluarga, namun kita masih merasa bosan.
Jangan-jangan ada yang salah dengan diri kita, karena merasa bosan dengan keluarga sendiri.
Inilah hikmah yang bisa kita petik dari peristiwa ini, inilah waktunya kita bercengkrama dan mendekatkan diri satu sama lain dengan anggota keluarga, yang mungkin di hari-hari lain kita terlalu asyik dengan pekerjaan dan dunia kita.
Inilah waktunya kita dekat dengan pasangan dan anak-anak kita.
Kita lalui waktu ini dengan ngobrol bersama, makan bersama dan yang paling penting yuk kita bersama-sama memupuk keimanan dan ketaqwaan.
Alangkah indahnya kalau kebersamaan ini kita lalui bersama keluarga dengan mengaji, shalat berjamaah, belajar ilmu agama, memperbanyak hapalan Qur'an dan hal-hal positif lainnya yang dapat dilakukan.
Membimbing anak untuk lebih dekat kepada Sang Pencipta Allah SWT.
Ketika ini semua kita lakukan dijamin waktu akan terasa bergulir cepat.
Dan tak terasa waktu akan capat berlalu namun kita lalui semuanya dengan hal-hal yang bermanfaat dan mendapat ridha Allah SWT....
Banjar, 28 April 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Insya Allah, Buncan. Walau dilanda prihatin, tetap bersyukur pada setiap keadaan. Senantiasa manfaatkan dengan hal yang benar. Semoga wabah segera musnah. Hilang dari bumi tercinta.
Aamiin ya Allah ya Rabbal Aalamiin