KUIS ATM SI TEMON
Tantangan Hari Ke-32
#Tantangan gurusiana
Ketika membuka laptop, tidak sengaja membuka foto-foto jadul...
Beberapa tahun silam, tepatnya 2012, disana terpampang foto diriku yang masih lumayan imut....
Yap, foto proses pembelajaran bersama anak-anak Kelas IXE ketika membahas materi tentang uang.
Masih jelas dalam memori, waktu itu di lingkungan sekolah hanya ada satu bank, itupun jaraknya kurang lebih 3 Km, dan belum difasilitasi dengan mesin ATM.
Makanya ketika pertama kali kuperlihatkan kartu ATM, siswa begitu semangat.
Dan memang benar, ketika ditanya adakah di antara mereka yang memiliki ATM, tidak satupun mengacungkan tangan. Tak apalah pikirku saat itu, mungkin orang tuanya yang sudah punya.
Pertanyaankupun berlanjut, "adakah yang pernah melihat mesin ATM"?
Waduh,,,ternyata ga ada satupun siswa yang pernah melihatnya.
Oke, rasa penasaranku untuk mengetahui pengetahuan mereka berlanjut.
Barangkali ada yang pernah melihat bank seperti apa?
Akhirnya ada juga yang mengacungkan tangan. Alhamdulillah, lega rasanya.
Bel berbunyi tanda mengakhiri pembelajaran.
Ternyata kejadian itu membekas dalam ingatanku, sampai akhirnya....
"Pa, minta tolong ya buatkan kotak, terus bikin sembilan lubang yang bisa ditutup dan dibuka, dengan cara ditarik".
"Ukurannya berapa, terus bahannya dari apa?
"Terserah mau dari apa, tapi yang jelas bikin dari bahan yang mudah didapat, dan kotaknya tidak terlalu besar ataupun kecil".
Komunikasiku dengan Guru Seni Budaya, Bapak Dede waktu itu. Karena beliau adalah ahli di bidang seni rupa, makanya aku berpikir beliaulah orang yang tepat untuk mengkonkretkan ide abstrakku.
Akhirnya dengan bantuan beberapa siswa kelas IX, hasil karya itu terwujud.
Senang sekali rasanya saat itu.
Tidak lupa ucapan special thanks untuk Bapak Dede.
Mantap, tinggal kupersiapkan beberapa contoh media yang lain.
Bahkan aku membeli lembaran uang mainan untuk melengkapi semuanya.
Sip,,,mulailah pembelajaran tentang uang.
Indicator yang dibahas ada tiga, yaitu :
1. Jenis-jenis uang.
2. Fungsi uang.
3. Nilai uang.
Untuk lebih seru dan semangat, siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
Tiap kelompok diberi bekal berupa media tiruan, yaitu Slip seperti di bank, uang kertas, bilyet giro, cek, kuitansi, Kartu kredit, ATM.
Selain itu di papan tulis dipasang kertas karton putih dengan ditempeli sembilan amplop. Biar lebih menarik amplop diberi hiasan yang berhubungan dengan uang.
Aku mulai menjelaskan aturan mainnya, eh maksudnya alur pembelajarannya.
Pada pertemuan yang lalu, siswa sudah diminta untuk membaca materi tentang uang yang berhubungan dengan tiga indicator tadi, sehingga ketika pembelajaran berlangsung aku hanya menjelaskan sekilas kemudian dilanjutkan dengan diskusi kelompok.
Tiap kelompok diberi Lembar Kerja untuk dilakukan pengisian dengan melihat buku teks. Waktu pengerjaan selama 15 menit.
Dengan semangat membara, siswa berusaha untuk mengerjakan soal yang diberikan, mereka terlihat bahu membahu untuk menyelesaikannya tepat waktu.
"Oke, waktu pengerjaannya selesai". Ujarku yang disambut dengan nada penyesalan.
Aku mempersilahkan kepada tiap kelompok untuk mempelajari soal dan jawabannya.
Tujuh menit waktu yang kuberikan kepada mereka untuk memahaminya terutama untuk menyebarkannya ke seluruh anggota kelompok.
"Baik, waktunya kuis, persiapkan kelompok kalian dengan baik ya"!
Sebelum kuis dimulai, lembar kerja dikumpulkan terlebih dahulu. Biar siswa tidak mencontek maksudnya.
Tiap kelompok diberi ATM, tentunya yang sudah ga terpakai.
He,,,, bahaya kalau masih aktif mah.
Aturannya :
1. Ketika dilontarkan pertanyaan untuk menunjukkan, pilih salah satu media yang ada di dalam kotak depan kelompok masing-masing.
Angkat barangnya, nanti diperlihatkan betul/tidaknya.
2. Kelompok yang menjawab betul dan paling duluan, maka berhak untuk maju ke depan.
3. Ketika maju membawa ATM, masukkan ke dalam kotak ATM, pilih salah satu lubangnya.
4. ATM yang dimasukkan akan keluar kembali bersama dengan kertas soal.
5. Kertas soal dibuka, dan akan mengarah pada Amplop soal yang sudah terpasang di papan tulis kelas.
6. Kelompok yang maju tadi, menjawab soal yang ada di amplop.
7. Apabila menjawab benar, maka kelompok akan mendapatkan nilai.
Mekanisme berlangsung terus seperti itu, sampai soal yang ada dalam amplop terbuka semuanya atau waktu kuis selesai.
Akhirnya penghitungan nilai kelompok.
Kelompok yang menang mendapatkan reward/penghargaan, berupa materi yaitu perlengkapan sekolah.
Hal ini dilakukan untuk memberikan apresiasi terhadap kelompok yang mau berusaha dan bekerjasama lebih keras.
Pembelajaran ditutup dengan memberikan kesimpulan bersama-sama dan ditutup dengan bacaan hamdalah.
Makanya ketika Ibu Wawat selaku kepala sekolah waktu itu memilih beberapa guru mapel untuk mengikuti Lomba inovasi pembelajaran, termasuk diriku. Maka tantangan itu aku jawab dengan mengikutsertakan pembelajaran ini sebagai intinya.
Pembalajaran ini harus dikemas dalam bentuk karya tulis ilmiah.
He,,,,,kalau ingat waktu itu, kagetnya Ibu Kepala melihat tulisanku yang jauh dari ketentuan. Akhirnya beliau melibatkan Bapak Tarman selaku Guru Bahasa Indonesia yang ahli bahasa dan ahli menilai karya tulis.
Banyak tulisanku yang harus direvisi termasuk Judulnya. Menurut beliau terlalu ribet dan cenderung tidak dimengerti. Makasih ya Pa masukannya sangat bermanfaat.
Akhirnya jadilah KUIS ATM SI TEMON DALAM PEMBELAJARAN UANG.
Ket :
- Kuis karena pembelajaran dikemas dalam bentuk kuis.
- ATM, karena menggunakan media berupa ATM
- Si singkatan dari serba serbi
-Temon singkatan dari Tentang Money.
Itulah sedikit ulasan tentang karya tulis ilmiah perdanaku yang diikutsertakan pada Lomba Inovasi Pembelajaran Guru Mapel IPS/PKn se-Kota Banjar pada Tahun 2012.
Ucapan terima kasih teramat banyak untuk suami yang telah mendukungku secara penuh.
Buat Mama yang sudah mendoakansepenuh hati dan teruntuk kedua permata hatiku.
Banjar, 16 February 2020
21.00
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar