Ela Vera Rahmawati

Diangkat menjadi CPNS pada tahun 2006 di SMP Negeri 8 Banjar Kota Banjar Provinsi Jawa Barat sampai sekarang. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

NAIK JADI 4M

Tantangan hari ke-6

#Tantangan gurusiana

"Denis, silahkan pimpin teman-temannya melafalkan asmaul husna", terdengar suara Bu Nurhayati di mikropon yang berasal dari lapangan sekolah.

Beliau adalah guru PABP di sekolah kami yang terkenal dalam menerapkan disiplin terutama dalam hal ibadah.

Terlihat bapa dan ibu guru berada di deretan belakang siswa yang sedang melaksanakan pembiasaan (kegiatan keagamaan).

Selesai sholat dhuha, PKs Kesiswaan mengumumkan tentang kegiatan yang akan dilaksanakan.

Sesuai instruksi kemarin, hari ini akan dilaksanakan kegiatan kebersihan dengan tujuan utama membasmi jentik nyamuk.

Hal ini dilakukan karena berdasarkan informasi di lingkungan sekitar sekolah beberapa orang sudah ada yang terjangkit penyakit DBD ( Demam Berdarah Dengue) atau lebih dikenal dengan nama demam berdarah.

Terlihat pegawai dari Puskesmas Langensari 1 membawa beberapa poster, kemudian berbincang dengan PKs Kesiswaan.

Dalam rangka pencegahan DBD maka dihimbau untuk melakukan pencegahan dengan cara "4M PLUS", yaitu :

1. Menguras tempat penampungan air

dengan rutin.

2. Menutup tempat-tempat penampungan air.

3. Mendaur ulang tempat penampungan air yang tidak terpakai.

4. Memantau seluruh wadah air yang berpotensi sebagai tempat perkembangan nyamuk.

PLUS, nya adalah :

1. Jangan menggantung pakaian.

2. Memelihara ikan di tempat penampungan air.

3. Menanam tumbuhan pengusir nyamuk.

4. Melakukan Larvasida

5. Tidur menggunakan kelambu.

6. Membuat Ovitrap.

Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok kerja dibawah bimbingan bapa dan ibu guru.

Kelompok pertama membersihkan seluruh kamar mandi yang ada di lingkungan sekolah. Mulai dari menyikat lantai, menguras wadah air, toilet sampai pemberian abate, yakni obat tabur yang memiliki fungsi untuk membunuh telur atau jentik nyamuk atau larva yang hidup di dalam genangan air.

Kelompok kedua menutup tempat penampungan air, termasuk menguburkan barang-barang yang sudah tidak terpakai dan berpotensi menjadi tempat perkembangan nyamuk.

Kelompok ketiga memeriksa seluruh wadah air yang berpotensi sebagai tempat perkembangan nyamuk, dengan cara mengeluarkan air yang tergenang di dalam wadah sehingga tidak ada lagi tempat untuk nyamuk berkembang biak.

Kelompok keempat membersihkan lingkungan sekitar kelas dan sekolah, mulai dari kolong meja, pot bunga sampai pemeliharaan tumbuhan pengusir nyamuk yang sudah ditanam di lingkungan sekolah, diantaranya tapak dara yang dikerdilkan, brokoli kuning, dan serai.

Kelompok kelima bertugas membuat "Ovitrap" yaitu alat untuk memutus siklus perkembangan nyamuk berupa perangkap telur serta larva nyamuk, terutama untuk Aedes aegypti.

Pembuatan ovitrap dapat dilakukan dengan memanfaatkan barang-barang yang ada, misalnya saja : perangkap untuk tempat bertelur nyamuk Aedes yang pada bagian atasnya diberi kasa dan direkatkan pada kayu kecil atau hanya bermodalkan plastik hitam, botol bekas, lakban, gula jawa, serta ragi, atau dapat juga dengan menyediakan wadah berisi air yang ditutupi jaring.

Pembuatan ovitrap ini dinilai oleh beberapa pihak lebih efektif dalam menghambat perkembangan nyamuk dibandingkan dengan cara menggunakan fogging, namun tentunya disertai dengan memperhatikan kebersihan lingkungan.

Semoga, pembelajaran hari ini memberikan kesadaran kepada siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan demi tercipta lingkungan bersih dan sehat.

Banjar, 20 Januari 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah... Semoga besok ada ide lagi ya bu

20 Jan
Balas

Memaksakan menulis, Kalau tidak dipaksakan g bakal bisa..

20 Jan
Balas

Ya, walaupun harus dengan kerja keras memeras otak, he....

20 Jan
Balas



search

New Post