PENUNJUKKAN PETA LANGSUNG (PPL)
Tantangan hari ke-20
#Tantangan Gurusiana
Awal semester tahun pelajaran 2019/2020 tepatnya Bulan Juli 2019, di kelas 9 berdasarkan kurikulum 2013 materi perdana tentang interaksi antarnegara Asia dan negara lainnya.
Setelah pertemuan sebelumnya, melakukan perkenalan singkat serta menyampaikan informasi tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar yang akan diberikan selama semester ganjil.
Hari ini adalah hari kedua pembelajaran IPS, seperti biasa sebelum pembelajaran inti, untuk memberikan motivasi, siswa diperlihatkan peta dunia, kemudian diajukan pertanyaan :
"Dimanakah letak Benua Asia"?
Ternyata hanya sebagian siswa yang mampu menjawab dengan benar dan yakin.
Duh, ternyata masih ada yang belum tahu.
Setelah dijelaskan tentang indicator yang akan dipelajari dan tujuan yang ingin dicapai, siswa diminta untuk membaca materi di buku teks IPS halaman 5.
Sebelumnya siswa diminta untuk menyebutkan nama-nama benua yang ada di dunia dengan mengurutkannya berdasarkan luas wilayahnya : Benua Asia, Benua America, Benua Afrika, Benua Eropa dan Benua Australia.
Ada dua indikator yang dibahas pada pertemuan ini yaitu :
1. Siswa dapat menjelaskan letak astronomis Benua Asia
2. Siswa dapat menjelaskan letak geografis Benua Asia.
Untuk mempermudah proses pembelajaran, siswa diberi atlas satu untuk satu meja.
Namun karena ada beberapa siswa yang kurang paham terhadap informasi yang terdapat pada peta, maka siswa dalam satu kelas dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil, satu kelompok terdiri dari empat orang.
Dan ternyata cara ini lebih efektif, karena:
1. Siswa yang kurang paham dapat terbantu oleh temannya (adanya tutor sebaya).
2. Dengan kelompok kecil, siswa lebih fokus belajar.
3. Dengan kelompok kecil, siswa tidak terlalu banyak, sehingga tidak saling mengandalkan.
Kelompok dibuat dengan catatan satu kelompok memiliki minimal satu orang siswa yang memiliki pemahaman terhadap Peta.
Untuk menguji pemahaman siswa, maka secara bergiliran siswa diminta untuk ke depan kelas menjawab pertanyaan sekaligus menunjukkannya di peta dunia.
Biasanya pada sesi ini, mulai timbul keresahan dari para siswa.
Maklum walaupun sudah belajar bersama teman satu kelompok, ketika harus ke depan tetap saja demam panggung akan menghinggapi beberapa siswa.
Tetapi dengan pembelajaran ini, diharapkan indikator yang ditetapkan dapat tercapai.
Dan ternyata pembelajaran dengan praktik menunjukan wilayah atau tempat langsung di peta dunia seperti ini prosentase siswa yang paham lebih banyak dibandingkan siswa hanya membaca buku dan melakukan diskusi.
Banjar, 3 Feb 2020
Pukul 22.00
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah... Sip tuh syudah jadi judul
Mantap Bu. Pasti siswanya seneng banget punya guru yang kreatif