Tantangan Hari Ke-64

#Tantangan Gurusiana

Ada yang berbeda di bulan Ramadhan tahun ini.

Bahkan bisa dibilang banyak sekali perbedaannya.

Tahun sekarang di beberapa kota besar yang merupakan zona merah sama sekali tidak bisa menjalankan ibadah shalat wajib,

dan shalat tarawih secara berjamaah di mesjid. Bahkan shalat jum'atpun ditiadakan dan diganti dengan shalat dhuhur.

Pemerintah menghimbau masyarakat di daerah tersebut mengalihkan kegiatan ibadahnya ke rumah. Makanya lafadz adzanpun akan berubah dari hayya alas shalah (marilah kita salat) sebagaimana lazimnya, diganti dengan shallu fi rihalikum (salatlah kalian di rumah-rumah kalian). Artinya muadzin memberitahukan bahwa masyarakat yang mendengar adzan ini untuk melakukan shalat di rumah masing-masing. Bukan tidak bisa berjamaah tetapi tidak bisa berjamaah di mesjid.

Sehingga ketika mendegar seruan itu, masyarakat bisa melakukan shalat berjamaah di rumah bersama keluarga.

Tahun ini tidak ada lagi ceramah pada saat mau terawih atau setelah shalat subuh, tidak ada lagi tadarus bersama.

Namun semuanya bisa dilakukan di rumah melalui teknologi komunikasi.

Alhamdulillah di kota kami masih bisa melaksanakan shalat di mesjid tentunya dengan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah..

Mudah-mudahan dengan masih banyaknya mesjid yang membuka pintu lebar-lebar kepada umat muslim untuk beribadah di dalamnya, maka banyak doa dan harapan yang dipanjatkan oleh jamaah mesjid.

Akhirnya permohonan dan doa kita dikabulkan .Aamiin.

Banjar, 13 Mei 2020