Ela Vera Rahmawati

Diangkat menjadi CPNS pada tahun 2006 di SMP Negeri 8 Banjar Kota Banjar Provinsi Jawa Barat sampai sekarang. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ulangan Bikin Adem

Tantangan Hari Ke-34

#Tantangan gurusiana

Selasa, jam ke 3-4 jadwal mengajar di kelas 9A.

Setelah tanda pergantian jam berbunyi, segera kulangkahkan kaki ke kelas, maklum kelas ini berhadapan dengan ruang guru Dan TU. Kelihatan sekali kalau tidak ada pengajarnya.

Ketika memasuki ruangan, terlihat anak-anak sedang serius menghadapi buku.

Tumben pikirku, pasti penyebabnya akan ulangan. Apalagi pada pertemuan yang lalu diberitahukan bahwa ulangan dalam bentuk uraian.

Maklumlah ulangan jenis ini merupakan jenis ulangan yang paling menakutkan bagi mereka.

Dalam benak mereka, berarti jawaban harus panjang dan lebar.

Setelah saling mengucapkan salam, sebelum memulai pembelajaran, mengecek kebersihan dan kerapihan kelas dan anak.

Ada satu orang yang tidak hadir karena sakit, mudah-mudahan Allah segera mengangkat penyakitnya dan kembali sehat. Aamiin.

Waktunya ulangan, semua buku baik catatan maupun paket dimasukkan ke dalam tas, sementara di meja tidak ada apapun terkecuali alat tulis.

Soal dibagikan sekaligus menjadi lembaran jawaban.

Soal hanya terdiri dari dua pertanyaan saja yang mencerminkan dua indicator, yaitu tentang industri kreatif dan keunggulan ekonomi bangsa.

Ketika anak dibagi lembaran ulangan, terlihat semuanya serius menghadapi kertas di depannya.

Hampir tidak ada suara terdengar terkecuali desahan napas panjang ketika melihat soal yang dibagikan.

Terlihat beberapa anak langsung asyik mengisi kertas ulangannya dengan tulisan yang super panjang...sehingga satu lembar kertas hvs ukuran F4 saja masih kurang.

Terpaksa menulis di kertas bagian belakangnya.

Sebagian besar dari mereka ternyata lumayan bisa tersenyum manis, karena pertanyaan di soal pertama berisikan penjelasan secara detail proyek yang mereka lakukan beberapa pekan lalu. Mulai dari bidang industri yang mereka pilih, alasan pemilihan, tujuan, waktu, bahan dan tahapan. Untuk nomor dua lumayan menguras energi dan pemikiran karena harus memberikan contoh keunggulan Indonesia yang bisa dijadikan sumber pendapatan bagi negara.

Tidak terasa waktu telah menunjukkan hampir jam istirahat.

Tidak terlihat antusiasme untuk segera berhamburan ke luar kelas seperti biasanya,,maklumlah anak lebih memilih pengerjaan ulangan dengan tenang.

Setelah tanda istirahat berbunyi, barulah mereka bangkit dari posisinya.

Pertemuan ini ditutup dengan bacaan hamdalah bersama-sama.

Karena Jam terakhir kosong, maka tanpa pikir panjang langsung saja memeriksa ulangan.

Akhirnya akupun ikut ketularan senyum-senyum layaknya ABG kelas 9A.

Tau kenapa???

Karena banyak anak yang mendapatkan nilai di atas KKM.

Kok bisa???

Ternyata pada saat mereka melakukan pembelajaran dengan melakukan proyek, lebih bertanggungjawab, lebih menarik. Sehingga lebih tertanam dalam diri mereka.

Terjawab sudah hipotesanya, dengan pembelajaran secara langsung melalui pelaksanaan proyek anak anak akan cepat memahami

Banjar, 18 February 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sip..

20 Feb
Balas



search

New Post