Eldawati, S.Pd

Nama kecilku Elda, tempat pengabdianku di SMP Negeri 24 Padang. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Setangkai Bunga Edelweis di Lembah Cadas

Setangkai Bunga Edelweis di Lembah Cadas

Tantangan menulis hari ke 28

#TantanganGurusiana

Setangkai Bunga Edelweis di Lembah Cadas

Episode 5

Malam merambat pelan, jarum jam telah menujukan pukul sepuluh tiga puluh. Aline masih berada didalam mobil. Ia berusaha untuk konsentrasi. Ia mengajak hati dan pikirannya untuk tidak memikirkan lagi masa lalunya. Pertemuan dengan Jefri yang tak disengaja dianggap hanya sebuah mimpi buruk. Aline menarik napas dalam, dan melepasnya berlahan. Ia mencoba untuk fokus, agar ia bisa melanjutkan perjalanannya untuk pulang.

Aline mulai menstater mobil merah kesayangannya. Berlahan mobil Aline keluar dari area parkiran klinik tempat ia bekerja. Kini mobilnya berjalan pelan membelah jalanan yang ramai oleh bermacam bentuk kendaraan. Tatapan Aline lurus kedepan. Sesekali matanya perih terkena pantulan cahaya yang berasal dari mobil berlawanan arah. Namun entah mengapa, tetiba sekelebat bayangan kembali mengganggu konsentrasi Aline. Wajah Jefri kembali menari-nari dikelopak matanya. Konsentrasi Aline kembali pecah.

Pada tikungan tajam, tetiba mobil Aline oleng. Ia tak kuasa mengendalikan mobilnya. Sesuatu hal terjadi diluar dugaan. Mobilnya menabrak pembatas jalan dengan mengeluarkan suara dentuman yang sangat keras, dan ia tak ingat apa-apa lagi ketika mobilnya terbalik setelah menyentuh tiang lampu penerang jalan.

Samar-samar Aline melihat warna dinding ruangan yang ada dihadapannya. Matanya bergerak-gerak memastikan apa yang terjadi pada dirinya, kemudian berlahan matanya tertutup kembali. Ia membayangkan ini hanyalah mimpi melihat beberapa selang melingkari tubuhnya.

“Sudah bangun, Nak?” Aline mendengar suara serak ayahnya. Suara mengandung tangis. Aline berusaha menggerakkan tubuhnya. Namun kakinya kirinya terasa ngilu. Sebuah tangan mengusap lembut kepalanya. Usapan lembut itu mengaliri beribu-ribu kesejukan kesetiap pori-porinya. Usapan lembut ayahnya membangkitkan semangatnya untuk membuka matanya.

Aline menoleh pada ayahnya yang telah berada didekatnya. “ Ini bukan kamar Aline. Dimana Aline sekarang, Ayah,” bibir Aline bergetar. Matanya mengerjap-ngerjap untuk meyakinkan dirinya bahwa ia memang baik-baik saja.

Aline tidak apa-apa, Nak. Melihat Aline bangun, ayah sudah bahagia. Aline sudah terlepas dari koma selama tiga hari,” bisik Anwar pelan ketelinga Aline. Anwar segera merangkul anak perempuan satu-satunya dari kursi roda. Tangisnya kembali pecah menyadari Aline telah siuman dari tidur panjangnya. Ia tak ingin dipisahkan dengan putri semata wayangnya. Selama ini mereka telah menjalani hidup berdua semenjak istri dan putri bungsunya terenggut oleh kecelakaan pesawat. Hanya Aline lah tempat ia menggantungkan hidup, serta kursi roda menemaninya kemana ia pergi.

Air mata Anwar tak henti-hentinya mengalir menyaksikan putrinya telah kembali pada kesadarannya. Tangis sedih, haru dan bahagia menyatu dalam dirinya. Selama tiga hari tiga malam dalam tangis, tak henti-hentinya ia bermohon pada yang Maha Kuasa, agar kesadaran Aline segera dikembalikan, dan Tuhan mendengar doanya. Kini Aline telah terbebas dari koma.

Aline dan Ayahnya masih berpelukan dalam keharuan yang dalam, ketika pintu ruang rawat inap terbuka. Seseorang masuk dengan senyum manis dibibirnya. Seikat mawar putih ada ditangannya. Aline dan ayahnya saling melepaskan pelukannya ketika menyadari ada orang lain didekat mereka.

“Aline…” (bersambung)

Padang Beloved City, 28 Januari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post