SINOPSIS

“Dalam keadaan bagaimana pun dan dalam situasi apa pun, meskipun kondisi fisik kita lemah, kita harus senantiasa meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah. Walaupun hanya dengan menggunakan salah satu dari organ tubuh kita. Dengan mata, kita masih bisa bersyukur, dengan telinga kita masih bisa bersyukur, dan dengan hati kita masih bisa bersyukur. Jadi tetaplah bersyukur dalam keadaan apa pun.”

Sepenggal nasihat Abah itu tak akan pernah dilupakan oleh penulis. Nasihat tentang keimanan, ibadah, ahlakul karimah, bahkan tentang cinta dan kekebalan tubuh. Segala hal selalu dipandang Abah dengan sudut pandang agama. Abah adalah ayah, guru, dan sahabat bagi keluarga, dan sahabat bagi murid-murid ngajinya.

Rasa kehilangan dan keinginan untuk tetap ‘menghidupkan’ Abah lewat kenangan dan nasihat-nasihatnya itu disajikan dalam Abah, It’s All about You. Sebuah buku yang sarat dengan pesan moral, tanpa kesan menggurui, tetapi menarik untuk dinikmati.