#tantangan gurusiana hari 2

Kalian pasti mengenal buah yang satu ini. Bentuknya yang unik dan rasanya yang enak dengan bau yang khas sangat banyak diminati oleh masyarakat dan tumbuh di berbagai pelosok daerah di nusantara ini. Sebutan populer buah ini adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit).

Menurut wikipedia, Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Durian adalah buah yang kontroversial, meskipun banyak orang yang menyukainya, tetapi sebagian yang lain malah sangat tidak suka dengan aromanya karena bisa menimbulkan rasa mual.

Durian adalah buah musiman yang dulunya dipanen sekali setahun. Sekarang panen durian dapat dilakukan hingga dua kali setahun. Durian biasanya mengalami musim berbuah pada bulan Desember hingga Januari serta bulan Juni hingga Agustus.

Saat ini di kampung kami durian juga sedang berbuah. Di sepanjang jalan bisa kita temui penjual durian dadakan. Mereka biasanya mendapatkan durian langsung dari kebun sang pemilik pohon durian. Bahkan pemilik pohon durian tersebut terkadang juga ikut menjadi penjual durian.

Di ladang kami juga ada beberapa pohon durian yang saat ini juga sedang berbuah. Tapi sepertinya pada musim durian kali ini kami harus berbagi dengan yang lain yaitu binatang pemakan buah. Setiap kali kami mengunjungi ladang, banyak sekali buah durian berserakan di sekitar pohonnya dalam keadaan yang tidak utuh lagi. Durian yang berjatuhan tersebut banyak yang masih muda, padahal buahnya cukup banyak. Binatang seperti tupai dan monyet liar adalah pemangsa utama durian ini. Banyak kami lihat tupai-tupai saling berloncatan dari satu dahan ke dahan lainnya.

Melihat kondisi yang demikian terkadang kami berpikir, akankah kami bisa menikmati buahnya pada musim kali ini?