Elfa Dilla,S.Kom

Elfa Dilla, S. Kom adalah guru TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di SMP Negeri 1 Kec. Guguak Kab. Lima Puluh Kota Prov. Sumatera Barat....

Selengkapnya
Navigasi Web
KOLAM IKAN ABAH
dokumen pribadi

KOLAM IKAN ABAH

Bagi sebagian orang memancing adalah salah satu hobi yang sangat mengasyikkan sekaligus menguji kesabaran. Berjam-jam menunggu ikan memakan umpan dari kail sungguh sangat membosankan bagi orang yang tidak menikmatinya. 

Namun tidak demikian dengan anak-anakku. Memancing adalah kegiatan yang sungguh sangat menyenangkan bagi mereka. Hari Minggu adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh mereka. Karena hari ini adalah harinya pergi ke ladang dan ke sawah.

Minggu kali ini kami berangkat menuju sawah. Lokasi sawah tidak jauh dari tepian bukit. Dimana air mengalir langsung dari mata air di atas bukit dan melewati parit kecil di tepian ladang kami. Airnya yang jernih dan bersih membuat abah dan adik-adikku berfikir untuk membuat kolam ikan. Dan hasil kerja keras mereka inilah yang kami nikmati sekarang. 

Awalnya kolam ikan itu lumayan luas. Namun karena abah ditawari oleh temannya untuk memelihara ikan lele, maka akhirnya kolam yang besar itupun di bagi menjadi beberapa kolam kecil karena kegunaannya yang berbeda-beda. Ada untuk induk, pemijahan, dan lain-lain sesuai dengan ukuran dari ikannya.

Tapi ternyata ikan lele tersebut tergolong ikan kanibal, maka ikan yang kecil banyak yang dimangsa oleh yang besar. Bahkan tak jarang berang-berang juga ikut memangsa ikan-ikan tersebut. Akhirnya hadil yang didapatkan tak sesuai dengan harapan.

Melihat hasil yang mengecewakan tersebut, akhirnya amak membeli bibit ikan nila dan dimasukkan ke kolam sebagai pengganti ikan lele yang mulai habis. Dan ternyata perkembangannya cukup bagus. Setiap kali memberi makan ikan-ikan tersebut anakku sangat antusias. 

Demi melihat ikan-ikan yang begitu banyak anakku ingin sekali menangkapnya. Hingga suamiku membuatkan pancingan dari ranting bambu yang diberi tali nilon dan dikaitkan kail diujungnya. Dan ternyata alat pancing yang sederhana ini sungguh luar biasa. Setiap kali dilempar, maka setiap kali itu pula ikan akan berebutan menangkap cacing diujung kailnya. Hanya dalam waktu kurang lebih 15 menit sudah banyak ikan yang berhasil ditangkapnya. Apalagi anak-anakku memang sangat suka sekali makan ikan. Maka kegiatan ini adalah salah satu agenda wajib jika kami pergi ke kolam ikan dekat sawah kami.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post