# tantangangurusiana hari ke-76

Informasi dari pemerintah Kota Bukittinggi bahwa Bukittinggi telah berada di zona hijau disambut dengan rasa syukur yang luar biasa dari segala lapisan masyarakat. Kenapa tidak, terbayang segala kagiatan kembali seperti semula. Terutama dibidang pendidikan, peserta didik akan kembali ke sekolah dengan pembelajaran tatap muka. Kita tunggu hasil rapat kepala sekolah dengan dinas terkait yang akan di gelar besok jumat. Mudah mudahan kita kembali ke sekolah seperti biasa.

Orangtua juga berharap anaknya segera sekolah bertemu dengan guru. Menurut pendapat beberapa orangtua anaknya lebih patuh dan mendengar apa yang dikatakan guru. Sementara di rumah mereka lebih banyak menghabiskan waktunya untuk game online, jika dilarang malahan membantah kata kata orangtuanya. Jadi orangtua juga mulai tidak sanggup mendidik anaknya di rumah. Quota internet habis bukan untuk mengerjakan tugas, tetapi untuk bermain online. Tidak semua orangtua mempunyai waktu untuk mendampingi anak belajar dirumah, berbagai macam aktifitas harus mereka lakukan diluar rumah. Kendala yang lain, orang tua yang mempunyai anak di sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atau sekolah menengah kejuruan, ketiga anaknya tergantung kepada satu handphone orang tuanya. Jika guru memberikan tugas dalam bentuk video, power point, Microsoft word dan Microsoft Exel terkadang tidak semua handphone yang mempunyai aplikasi yang mendukung.

Hari pertama pemberian tugas daring, orangtua sudah menyampaikan keluhannya, bahwa handphonenya tidak mampu untuk membuka tugas dalam bentuk video yang dikirim kepaguyuban. Harusnya kasus ini menjadi catatan bagi semua pihak dan memberikan pemecahan masalahnya. Guru juga mengalami hal yang sama walaupun dalam bentuk yang berbeda. Guru harus menyiapkan media pembelajaran daring, misalkan mempersiapkan video pembelajaran, menggunggah video dan membagikan video pembelajaran di paguyuban, sampai sampai ruang penyimpanan handphone penuh. Semoga saja kita bisa kembali ke sekolah dengan pembelajaran tatap muka.